Ilustrasi. Kredit: D. Aguilar, Getty Images |
Bintang katai merah biasanya 50 kali lebih redup dari Matahari kita, tapi ukurannya 10-20 persen lebih besar. Dan berdasarkan banyak penemuan yang didapat oleh teleksop pemburu planet, teleskop antariksa Kepler, diperoleh fakta bahwa setengah dari bintang katai merah memiliki planet berbatu yang massanya sampai empat kali massa Bumi.
Simulasi komputer yang dilakukan oleh astrofisikawan Brad Hansen dari University of California di Los Angeles mengungkapkan bahwa bintang katai merah dengan massa setengah dari Matahari kita memiliki piringan proto planet yang membentang dari 0,5 SA sampai 1 SA (1 SA [Satuan Astronomi] adalah jarak Matahari dengan Bumi = 150 juta kilometer) dan berisi debu dan gas yang jumlahnya enam kali massa Bumi.
Setelah disimulasikan 10 juta tahun, Hansen mendapati bahwa ternyata zona laik huninya berada lebih dekat dari jarak Matahari ke Merkurius yakni sekitar 0,1 hingga 0,2 SA saja. Zona laik huni ini cukup hangat untuk sebuah planet mampu mempertahankan air dalam wujud cair serta mendukung kehidupan di permukaannya. Kebanyakan planet laik huni yang mengorbit bintang katai merah berada pada jarak 0,23 hingga 0,44 SA.
Oleh sebab itu menurut Hansen sangat mungkin bagi kita untuk menemukan setidaknya satu planet yang benar-benar bisa untuk dihuni. Bahkan lebih lanjut ia mengatakan bahwa planet laik huni yang mengorbit bintang katai merah bisa mengandung air 25 kali lebih banyak daripada Bumi.