![]() |
Topografi ngarai di Charon, dipotret oleh wahana antariksa New Horizons. Kredit: NASA/SwRI/JHUAPL |
Bagian atas pada gambar di atas menunjukkan bagian dari salah satu permukaan Charon bernama Serenity Chasma, wilayah yang terletak di sekitar khatulistiwa dan merupakan jurang yang besar dan dalam di Charon.
Bagaimana tidak, jurang tersebut memiliki panjang sekitar 1.800 kilometer dan mencapai kedalaman hingga 7,5 kilometer. Sebagai perbandingan, Grand Canyon di Bumi hanya memiliki panjang 446 kilometer dan kedalaman sekitar 1,6 kilometer.
Sementara itu, pada bagian bawah dari gambar di atas menunjukkan topografi kode warna dari wilayah yang sama. Pengukuran topografi dengan warna ini memberikan para ilmuwan pengetahuan tentang adanya lapisan es air di bawah permukaan Charon yang telah ada sepanjang sejarah pembentukan Charon dan tidak ikut membeku seperti permukaan atasnya.
Citra ini diperoleh melalui instrumen Long-Range Reconnaissance Imager (LORRI) yang disematkan pada badan wahana antariksa New Horizons dengan resolusi 394 meter per piksel. Citra tersebut diambil pada jarak 78.700 kilometer dari Charon, atau sekitar 1 jam 40 menit sebelum pendekatan terdekat New Horizons dengan Charon pada tanggal 14 Juli 2015.
Mengorbit Matahari 29 kali lebih jauh daripada Bumi, planet katai Pluto dan satelit-satelit alaminya memiliki suhu permukaan yang diperkirakan -229 derajat Celcius.