Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Sebelum Gerhana Matahari 9 Maret 2016, Jupiter Akan Berada di Jarak Terdekat dengan Bumi

Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 mungkin paling ditunggu-tunggu. Namun, sebelum peristiwa langka ini terjadi, ada sebuah peristiwa lain bernama Oposisi Jupiter, pada 8 Maret 2016. Ketika oposisi, Bumi dan Jupiter berada pada jarak terdekatnya.
Planet Jupiter. Kredit: NASA
Info Astronomy - Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 mungkin paling ditunggu-tunggu. Namun, sebelum peristiwa langka ini terjadi, ada sebuah peristiwa lain bernama Oposisi Jupiter, pada 8 Maret 2016. Ketika oposisi, Bumi dan Jupiter berada pada jarak terdekatnya.

Selain berada pada jarak terdekat, Matahari-Bumi-Jupiter juga berada dalam satu garis lurus saat Oposisi Jupiter terjadi. Hal tersebut menempatkan Jupiter berkedudukan berlawanan dengan Matahari di langit Bumi. Oposisi Jupiter tepatnya terjadi pada 8 Maret 2016 pukul 17:46 WIB.

Ketika di titik oposisi, planet termasif di Tata Surya ini akan terbit tepat di Timur ketika Matahari terbenam di barat. Ia akan bergerak semu, dan berada pada titik tertinggi di langit sekitar jam tengah malam dan terbenam di Barat tepat ketika Matahari terbit keesokan harinya, 9 Maret 2016, tepat saat Gerhana Matahari Total terjadi.

Pada peristiwa oposisi Jupiter tanggal 8 Maret 2016, jarak Bumi-Jupiter "hanya" 664 juta kilometer saja. Hal ini membuat penampakan Jupiter sedikit lebih besar ketika Anda mengamatinya dengan teleskop. Sayangnya, pengamatan dengan mata telanjang tidak berdampak apa-apa, Jupiter hanya akan terlihat bagai bintang kuning keemasan di langit yang cahayanya tidak berkelap-kelip.

Ketika oposisi pula, Jupiter akan berada di deklinasi +06°04', yakni di sekitar rasi bintang Leo. Magnitudonya -2,4 sehingga akan sangat mudah ditemukan atau dilihat dengan mata telanjang.

Apa Dampaknya Bagi Bumi?

Tidak, gravitasi tidak akan menurun atau melemah akibat Jupiter berada pada oposisi atau jarak terdekat dengan Bumi. Planet raksasa gas ini juga tidak akan terlihat sangat besar di langit. Seperti yang dijelaskan di atas, karena jaraknya yang masih terlalu jauh, Jupiter hanya akan muncul sekecil bintang-bintang jika diamati dengan mata telanjang.

Bumi tidak akan berdampak apa-apa terkait peristiwa ini, hanya kenampakan Jupiter saja yang lebih terang. Selain itu, kaitannya dengan Gerhana Matahari Total juga tidak ada. Jadi, jangan khawatir dan jangan sampai termakan berita hoax atau bohong.

Selamat observasi!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.