Rasi bintang Crux yang berbentuk mirip layang-layang di langit Selatan. Kredit: Martin Marthadinata |
Tersusun atas beberapa bintang yaitu Acrux (Alpha Crux), Gacrux (Gamma Crux), Mimosa, Delta Crucis dan Epsilon Crucis. Dari kelima bintang yang ada, Mimosa merupakan bintang yang paling terang di rasi bintang Crux, dan Epsilon Crucis sebagai bintang yang paling redup diantara lainnya.
Sistem bintang dari kelima bintang ini ternyata bermacam-macam, Acrux dengan sistem bintang ganda, Gacrux dengan tiga sistem bintang, Mimosa dengan sistem bintang ganda dan Delta Crucids satu bintang. Didukung dengan magnitudo bintang yang relatif terang (1–1,5) Hal ini lah yang menjadi alasan mengapa rasi bintang Crux menjadi salah satu rasi yang mudah dan sering tampak di langit malam.
Dengan tidak adanya bintang kutub yang tampak jelas pada langit selatan (σ Octantis merupakan bintang terdekat dengan kutub langit selatan, tetapi sangat redup sehingga tidak terlalu bermanfaat), dua bintang pada rasi bintang Crux (Acrux dan Gacrux) seringkali dipakai untuk menentukan kutub Selatan. Mengikuti garis yang ditunjukkan oleh kedua bintang itu dan memperpanjangnya sekitar 4,5 kali jarak antara kedua bintang itu, maka akan membawa kita pada suatu titik yang dekat dengan kutub langit Selatan.
Dengan tidak adanya bintang kutub yang tampak jelas pada langit selatan (σ Octantis merupakan bintang terdekat dengan kutub langit selatan, tetapi sangat redup sehingga tidak terlalu bermanfaat), dua bintang pada rasi bintang Crux (Acrux dan Gacrux) seringkali dipakai untuk menentukan kutub Selatan. Mengikuti garis yang ditunjukkan oleh kedua bintang itu dan memperpanjangnya sekitar 4,5 kali jarak antara kedua bintang itu, maka akan membawa kita pada suatu titik yang dekat dengan kutub langit Selatan.
Ditulis oleh: Martin Marthadinata
Ingin mengirim tulisan seperti ini juga? Klik di sini.