Gerhana Matahari Total. Kredit: Hugh Carrick Allan |
Provinsi-provinsi yang dilalui jalur total adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana.
Untuk daerah-daerah yang dilintasi dari 12 provinsi di atas adalah, Palembang (dengan durasi gerhana 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palangkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik), serta Halmahera (1 menit 36 detik).
Sementara itu, daerah lain yang tidak mendapat Gerhana Matahari Total, tetap bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian. Gerhana sebagian ini terlihat di Padang (95,43 persen), Bandung (88,76 persen), Denpasar (76,53 persen), Kupang (65,49 persen), Surabaya (83,08 persen), Banjarmasin (98 persen), Manado (96,66 persen), Jakarta (88,76 persen), Pontianak (92,96 persen), Makassar (88,54 persen), serta Ambon (86,90 persen), termasuk daerah sekitarnya yang berdekatan.
Jadi, jam berapa Gerhana Matahari Total & Sebagian ini terjadi?
Untuk Indonesia bagian Barat, "gigitan" piringan Matahari oleh Bulan ini terjadi mulai pukul 06:19 WIB, lalu awal gerhana total terjadi pukul 07:15 WIB, puncak gerhana total (dan sebagian) terjadi pukul 09:57 WIB, gerhana total berakhir pukul 10:38 WIB dan akhirnya piringan Bulan "lepas" dari piringan Matahari pukul 11:34 WIB.
Namun begitu, waktu di setiap wilayah berbeda-beda, tapi perbedaannya tidak terlalu signifikan, hanya berbeda satu sampai lima menit saja. Di Belitung misalnya, kontak awal gerhana total terjadi pukul 06:20 WIB, lalu awal fasea gerhana total pukul 07:23 WIB dan kontak terakhir gerhana pukul 08:35 WIB.
Sementara itu, untuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur, waktu WIB untuk gerhana di atas bisa dikonversikan ke WITA dengan menambah 1 jam, dan WIT dengan menambah 2 jam. Kita semua tentu sudah paham untuk hal ini.
Agar lebih lengkapnya, kami telah sediakan e-book panduan Gerhana Matahari 9 Maret 2016 yang berisi tabel waktu & durasi gerhana lengkap untuk seluruh wilayah Indonesia, klik di sini: infoastronomy.org/gerhana-2016