HARI INI 2009: Satelit Buatan AS dan Rusia Bertabrakan di Orbit Bumi

Ilustrasi. Kredit: Thinkstock

Info Astronomy - Hari ini 7 tahun yang lalu, dua buah satelit buatan manusia bertabrakan di orbit Bumi. Tabrakan satelit tahun 2009 silam adalah tabrakan antarsatelit pertama di orbit Bumi. Tabrakan ini terjadi pada pukul 23:56 WIB tanggal 10 Februari 2009, pada ketinggian 789 km di atas Semenanjung Taymyr di Siberia.

Satelit yang bertabrakan adalah satelit Amerika Serikat, Iridium 33 dan satelit Rusia, Kosmos-2251. Kedua satelit tersebut bertabrakan pada kecepatan 11.7 km per detik. Akibat tabrakan satelit ini, debris atau puing-puing hasil tabrakan bergerak bebas di luar angkasa, total diperkirakan ada lebih dari 500 debris.

Iridium 33 adalah satelit komunikasi Iridium Amerika Serikat. Satelit ini diluncurkan dari Site 81/23 di Kosmodrom Baikonur, Kazakstan pada pukul 08:36 WIB tanggal 14 September 1997, oleh roket pengangkut bernama Proton-K.

Sementara Kosmos-2251 adalah satelit komunikasi Strela-2M Rusia. Satelit ini diluncurkan dari Site 132/1 di Kosmodrom Plesetsk, Moskow, Rusia pada pukul 11:17 WIB tanggal 16 Juni 1993, oleh roket pengangkut Kosmos-3M. Satelit Iridium 33 hancur, begitu pula Kosmos-2251. Namun baik AS maupun Rusia menyatakan, kedua satelit ini memang sudah tidak berfungsi lagi.

Tabrakan Satelit Pertama Dalam Sejarah

NASA melalui Johnson Space Center mengatakan mereka sering mengalami kerusakan pesawat ruang angkasa serta rusaknya komponen roket mereka saat melakukan misi luar angkasa, tetapi tidak pernah mengalami tabrakan apapun sebelumnya. Sebelum tahun 2009, tidak pernah ada dua atau lebih satelit yang menabrak satu sama lain secara tidak sengaja.

Tabrakan satelit 2009 kala itu hampir membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang berisi enam astronot. Tapi untungnya, ISS mengorbit Bumi di ketinggian sekitar 354 km di atas permukaan Bumi saat tabrakan satelit terjadi, jauh di bawah titik dampak tabrakan satelit AS dan Rusia, yakni 790 km di atas permukaan Bumi.

Kala itu, tabrakan itu adalah yang terburuk, sejak upaya sengaja Tiongkok untuk menghancurkan satelit cuacanya selama tahun 2007, yang menciptakan 2.500 puing atau debris berserakan di orbit Bumi. Nasa menambahkan, pada tahun 2009, ada 17 ribu puing dari benda angkasa buatan manusia yang mengorbit Bumi.