Pancaran Cahaya Ledakan Energi dari Lubang Hitam Terobservasi untuk Pertama Kali

Cahaya tampak dari emisi energi lubang hitam. Kredit: Rochester Institute of Technology

Info Astronomy - Untuk pertama kalinya di alam semesta, para astronom telah berhasil melihat cahaya tampak yang datang dari sebuah lubang hitam saat meledakan energinya. Penemuan yang dilakukan dengan pengamatan lubang hitam biner yang disebut V404 Cygni, menggunakan sebuah teleskop yang tidak terlalu besar di Bumi.

Penelitian ini dipimpin oleh astronom dari Universitas Kyoto, yang diterbitkan di jurnal Nature, dan dipresentasikan pada pertemuan American Astronomical Society di Florida pekan ini. Pada tanggal 15 Juni 2015, lubang hitam "bangun" setelah 26 tahun non-aktif dengan memancarkan ledakan energi. Biasanya, para astronom mengamati peristiwa ini dalam panjang gelombang lain seperti sinar-X atau sinar gamma.

Namun pada kesempatan ini, para astronom berhasil melihat pancaran cahaya dari lubang hitam hanya dengan sebuah teleskop dengan lensa sekecil 20 cm (8 inci) yang biasa digunakan oleh para astronom amatir yang hobi mengamati langit malam. Para astronom melihat kilatan dari cahaya yang datang dari lubang hitam ini selama dua pekan.

"Kami sekarang tahu bahwa kita dapat melakukan pengamatan lubang hitam lewat sinar optik (cahaya tampak), dengan kata lain, lubang hitam dapat diamati tanpa teleskop sinar-X atau teleskop sinar gamma yang canggih," jelas penulis studi Mariko Kimura dari Universits Kyoto, Jepang.

Tentu saja, singularitas di pusat lubang hitam tidak memancarkan cahaya, di mana gravitasi begitu kuat bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Cahaya tampak yang berhasil diobservasi ini berasal dari material cakram lubang hitam yang berputar-putar dan memanas di sekitar lubang hitam. Secara khusus, sinar-X dari wilayah terdalam dari material cakram ini menyebabkan lubang hitam memancarkan sinar optik.

Sebuah kerjasama internasional diperlukan untuk melakukan pengamatan ini. "Bintang hanya dapat diamati saat langit gelap, dan dengan membuat pengamatan dari lokasi yang berbeda di seluruh dunia kami dapat mengambil data yang lebih komprehensif," kata asisten penulis studi Daisaku Nogami. "Kami sangat senang bahwa jaringan pengamatan internasional kami bisa bersama-sama untuk mendokumentasikan peristiwa langka ini."

Jadi, jika Anda memiliki teleskop, Anda mungkin juga dapat menemukan cahaya tampak dari lubang hitam yang bersembunyi di suatu tempat di alam semesta.

Referensi:
Nature, 2016. Repetitive patterns in rapid optical variations in the nearby black-hole binary V404 Cygni. doi:10.1038/nature16452