NASA Temukan Gunung Berapi di Pluto yang Memuntahkan Es, Bukan Lava

Pluto. Kredit: NASA/SwRI/JHUAPL

Info Astronomy - Pekan ini menandai pertemuan ke-47 dari Division of Planetary Sciences, dan Pluto sukses mencuri perhatian pada acara tersebut. Dari penemuan gunung api es hingga keanehan permukaannya, tim New Horizons dan NASA menyajikan lebih dari 50 penemuan luar biasa di Pluto pada pertemuan di National Harbor. New Horizons tidak hanya menemukan satu, tapi dua gunung berapi es di permukaan kutub selatan Pluto.

Salah satu prestasi terbesar sejauh ini untuk tim geologi New Horizons adalah penciptaan peta topografi 3D berkualitas tinggi dari Pluto. Setelah menganalisa peta tersebut, tim menemukan ada dua gunung berapi yang sangat khas di dekat kutub Selatan Pluto. Analisis lebih lanjut menunjukkan dua gunung ini mungkin pernah aktif di masa lalu, dan gunung berapi ini yang memuntahkan es bukan lava.

Dua citra terbaru yang dirilis NASA menunjukkan dua gunung berapi yang secara tidak resmi bernama Wright Mons dan Piccard Mons yang besar dan luas. Piccard Mons memiliki tinggi 6 kilometer di atas permukaan Pluto, sedangkan Wright Mons lebih kecil, tepatnya "hanya" 3-5 kilometer. Kedua gunung api es ini berbentuk lingkaran kasar dengan depresi pada masing-masing puncak mereka, seperti gunung berapi di Bumi.

Kredit: NASA

Gunung berapi es ini sangat mirip dengan gunung berapi di Bumi. Yang membedakan adalah gunung berapi ini memuntahkan air es yang meleleh, tepatnya merupakan zat amonia dan metana, bukan batuan cair. Jika ini terbukti benar-benar merupakan gunung berapi es, ini akan menjadi salah satu penemuan yang paling signifikan yang dibuat oleh misi New Horizons.

Tim New Horizons memang saat ini belum secara resmi menyebut gunung berapi ini benar-benar memuntahkan es, penelitian lebih lanjut akan mereka lakukan untuk tahap konfirmasi. Namun, Oliver White, peneliti postdoctoral New Horizons di Ames Research Center NASA di California mengatakan saat konferensi pers, "Ketika Anda melihat sebuah gunung dengan lubang besar di atas, Anda hanya akan berpikir tentang satu hal. Dan sebagai seseorang yang melakukan penelitian PhD mereka di morfologi vulkanik, saya melihatnya sebagai gunung berapi."

Sejauh ini, New Horizons telah membuat kita lebih tahu banyak tentang Pluto, tapi ini baru awalnya saja. Ini dikarenakan baru 20 persen dari data New Horizons yang berhasil diunduh NASA, 80 persennya baru akan selesai terunduh sekitar 15 bulan dari sekarang.