Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Mars Mungkin Bakal Miliki Cincin Seperti Saturnus Beberapa Juta Tahun dari Sekarang

Phobos, salah satu dari dua satelit alami milik Mars, saat ini semakin bergerak dekat ke Planet Merah. Melalui studi yang dilakukan para astronom di NASA Jet Propulsion Laboratory, dalam 20 sampai 40 juta tahun dari sekarang, Phobos akan pecah, sehingga membuat Mars memiliki cincin mirip dengan cincin milik planet-planet luar Tata Surya.
Ilustrasi. Kredit: Cosmos Up
Info Astronomy - Phobos, salah satu dari dua satelit alami milik Mars, saat ini semakin bergerak dekat ke Planet Merah. Melalui studi yang dilakukan para astronom di NASA Jet Propulsion Laboratory, dalam 20 sampai 40 juta tahun dari sekarang, Phobos akan pecah, sehingga membuat Mars memiliki cincin mirip dengan cincin milik planet-planet luar Tata Surya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan hari ini (24/11) di Nature Geoscience, Phobos sedang ditarik oleh gravitasi Mars. Jika Phobos akan pecah sebelum mencapai atmosfer Mars, maka pecahannya akan membuat sistem cincin yang bakal awet, atau mampu tetap stabil selama jutaan tahun.

Phobos adalah satelit alami terbesar dua satelit alami milik Mars. Satelit alami Mars lainnya, bernama Deimos, yang diperkriakan merupakan sebuah asteroid dari sabuk asteroid utama yang terperangkap gravitasi Mars. Phobos memiliki massa lebih dari 10 triliun metrik ton, yang sebanding dengan cincin terang Uranus, tetapi kurang dari seperseribu massa sistem cincin Saturnus.

Walau begitu, masih ada ketidakpastian dalam penelitian ini, baik pada skala waktu dan seperti apa nantinya proses pembentukan cincin Mars. Semuanya masih tergantung pada komposisi misterius Phobos. Phobos masih bisa bertahan dari tarikan gravitasi tanpa henti oleh Mars. Alih-alih menjadi cincin, bisa saja ketika Phobos hancur justru puing-puingnya jatuh ke Mars sebagai hujan meteor.

Seperti Apa Cincin Planet Mars Nantinya?
Jika NASA telah merealisasikan misi pendaratan manusia di Mars, dan cincin Mars telah terbentuk. Para pengamat di permukaan Mars akan melihat bentuk cincin yang berbeda tergantung pada lokasi pengamatannya.

"Dari satu sudut, cincin akan memantulkan cahaya dari Matahari ke mata pengamat, dan akan terlihat seperti kurva terang di langit," kata Mittal, peneliti postdoctoral di UC Berkeley. "Dari sudut yang lain, pengamat di Mars mungkin hanya akan berada di dalam bayangan cincin, dan cincin akan menjadi kurva gelap di langit."

Karena Phobos terdiri dari material gelap yang tidak memantulkan cahaya dengan baik, cincin Mars nantinya mungkin sulit diamati dari Bumi dengan teleskop amatir. Namun, Mittal mengatakan bahwa bayangan cincin di Mars saja yang bisa terlihat dari Bumi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.