 |
| Konjungsi Venus, Mars dan Jupiter di langit Indonesia. Kredit: Martin Marthadinata |
Planet yang paling terang di antara planet lainnya pada November 2015, tidak lain dan tidak bukan adalah Planet Venus. Lihatlah langit Timur sebelum fajar, Venus akan sangat mudah ditemukan karena nampak bagai objek paliiiiiiiiiiiiing terang dari yang lainnya.
Di arah langit yang sama, Anda juga akan melihat Jupiter, planet paling terang kedua di langit. Mars juga tidak ketinggalan, ia akan nampak dengan cahaya merahnya yang khas. Sementara itu, Saturnus adalah satu-satunya planet di langit malam (bukan dinihari seperti Venus, Mars dan Jupiter), meskipun akan sulit untuk menemukan Saturnus dalam cahaya senja.
Kenapa kita bisa melihat planet-planet ini? Sebab atmosfer Bumi menginzinkannya. Kita tidak tinggal di dalam planet yang atmosfernya tertutup bagai atap rumah, semua objek antariksa dapat kita lihat dari permukaan Bumi. Alasan lainnya, planet-planet Tata Surya ini cukup mampu memantulkan cahaya Matahari yang diterimanya, cara kerjanya mirip seperti saat Anda bisa melihat Bulan di langit.
Venus objek paling terang di Timur sebelum Matahari terbit. Pantas apabila Venus dijuluki Bintang Kejora, sebab cahayanya begitu terang, bahkan paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan. Untuk mengamatinya, bangunlah saat dinihari, sekitar pukul 4:30 waktu lokal daerah Anda.
Venus bakal terlihat sangat menonjol di langit Timur saat dinihari sepanjang November 2015. Namun jangan beranggapan Anda akan melihat Venus secara full atau besar layaknya melihat Bulan. Planet Venus hanya akan muncul bagai bintang paling terang saja, ini karena jaraknya cukup jauh dari Bumi.
Pada hari Selasa, 3 November 2015, Venus dan Mars akan berdekatan, paling dekat hingga 5 Oktober 2017. Sepanjang November, Jupiter dan Mars akan terbit lebih dulu dari Venus, jadi nantinya Venus akan berkedudukan di bawah Jupiter dan Mars di langit.
Mars dan Venus berkencan di awal November. Kenampakan Planet Mars memang tidak seterang Venus atau Jupiter. Meski begitu, Mars masih cukup mudah dilihat di langit dinihari. Mars akan sangat dekat dengan Venus pada pekan pertama bulan November, dan dua planet ini akan berkencan atau berkonjungsi pada Selasa dinihari, 3 November 2015.
Jangan lupa lingkarkan hari Sabtu 7 November 2015 di kalender Anda, sebab Bulan Sabit Tua akan berjumpa dengan Mars dan Venus, mereka semua akan berkumpul bersama di langit dinihari pada tanggal tersebut, membentuk formasi segitiga yang indah.
Setelah konjungsi Mars dengan Venus pada 3 November, kedudukan Mars akan sedikit naik ke atas, jauh meninggalkan kedudukan Venus. Dan Jupiter juga akan terus naik ke atas, jauh meninggalkan Mars. Kabar baiknya, Mars akan semakin terang dari bulan ke bulan, sampai puncak terangnya pada Mei 2016. Percaya atau tidak, Mars akan seterang Jupiter pada bulan tersebut!
Jupiter objek terang keempat di langit, muncul di Timur sebelum fajar. Jupiter akan mengawali November dengan berada di atas kedudukan Venus dan Mars di langit Timur saat dinihari. Pada 6 November 2015, Jupiter akan sangat dekat dengan Bulan Sabit sehingga memudahkan Anda untuk menemukannya.
Jika Anda memiliki teropong atau teleskop, Anda dapat melihat Jupiter bersama empat satelit alami terbesar yang dimilikinya, yang bakal terlihat seperti titik-titik cahaya di sekitar bola gas Jupiter. Satelit-satelit alami ini sering disebut satelit Galilean untuk menghormati Galileo, yang menemukan mereka semua pada tahun 1610. Keempat satelit Gelilean tersebut bernama Io, Europa, Ganymede dan Callisto.
Oh iya, Jupiter takkan terlihat besar di langit Bumi. Alih-alih terlihat besar dan menakutkan, Jupiter malah hanya muncul bagai titik cahaya terang (tak lebih terang dari Venus) di langit Timur karena jaraknya yang amat sangat jauuuuuuuuuuh dari Bumi kita.
Saturnus sendirian di langit senja. Pada awal November 2015, Planet Saturnus akan terlihat di langit senja hingga malam tiba. Sayangnya, Saturnus akan menghilang dari langit malam sekitar pertengahan November 2015 dan akan muncul kembali di langit dinihari pada akhir Desember 2015.
Pada tanggal 12 November 2015, Planet Saturnus akan muncul di dekat Bulan Sabit tipis. Tentu saja Bulan Sabit ini dapat membantu Anda menemukan Planet Saturnus. Sama seperti Jupiter, Anda tidak akan melihat Saturnus lengkap dengan cincinnya jika hanya menamatinya lewat mata telanjang. Saturnus akan nampak bagai titik dengan cahaya keemasan. Untuk melihat cincin Saturnus yang megah, Anda membutuhkan teleskop. Cincin Saturnus akan terlihat 25° sepanjang November 2015.
Catatan:
Keempat planet Tata Surya di atas dapat diamati di seluruh Indonesia dengan mata telanjang. Namun, jika Anda mengamatinya dengan mata, Anda hanya akan melihat mereka seperti bintang yang tidak berkelap-kelip, jadi jangan berharap akan melihat mereka sebesar Bulan di langit. Itu takkan terjadi, setidaknya secara ilmiah.
Selamat observasi!