Awak Apollo 12, dari kiri ke kanan: Charles Conrad, Richard Gordon, Alan Bean. Kredit: NASA |
Apollo 12 diluncurkan dari Kennedy Space Center Kompleks 39 di Florida, Amerika Serikat pada tanggal 14 November 1969, mendarat tanggal 19 November 1969 di Oceanus Procellarum, Bulan, dan kembali ke Bumi pada tanggal 24 November 1969.
Misi untuk Apollo 12 adalah melakukan survei wilayah dan mengumpulkan sampel; menyebarkan sejumlah eksperimen; mengembangkan teknik untuk kemampuan titik pendaratan; mengembangkan kemampuan untuk bekerja dalam lingkungan Bulan; dan mendapatkan foto-foto situs eksplorasi di Bulan.
Apollo 12 hampir gagal di awal misi akibat kebocoran tanki hidrogen. Namun, kru pesawat berlomba dengan waktu untuk mengganti tank bocor tersebut sebelum pesawat bertolak ke angkasa luar. Dua astronot Apollo 12, Kolonel Charles "Pete" Conrad dan Letnan Kolonel Alan Bean, mendarat dengan sempurna di dataran halus di antara kawah-kawah Bulan di "Lautan Badai" pada pukul 05:53 GMT, empat hari setelah berangkat dari Bumi.
Astronot Charles "Pete" Conrad di Bulan pada misi Apollo 12. Kredit: NASA |
Intrepid diyakini mendarat di sebuah lapisan tipis yang berasal dari muntahan kawah Copernicus. Kawah tersebut berjarak 150 mil (240 kilometer) dari tempat pendaratan Apollo 12. Salah satu tujuan misi Apollo 12 adalah menyelamatkan roket Surveyor 3, roket mili Amerika Serikat yang dikirim ke Bulan pada April 1967. Astronot Pete Conrad dan Alan Bean tampak sangat bersemangat, bersiul, tertawa, dan bercanda.
Mereka melakukan eksperimen, mengumpulkan sample, dan meletakkan piranti eksperiman permukaan bulan dengan sejumlah alat untuk mengetahui fenomena seperti angin matahari dan atmosfer. Saat mereka menjelajah Bulan, rekan mereka, Richard Gordon, tetap mengorbit Bulan di dalam pesawat induk komando, Yankee Clipper.