Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Dua Bulan Mengorbit, Satelit LAPAN-A2 Berfungsi dengan Baik

Satelit LAPAN-A2 merupakan satelit mikro pertama yang dibuat di Indonesia yang telah meluncur pada 28 September 2015. Satelit kini mampu menerima dan memproses perintah dari Bumi. Sistem radio dan komputer satelit befungsi dengan baik. Indikator kesehatan satelit juga menunjukkan bahwa baterai dan panel surya berfungsi dengan baik.
Ilustrasi satelit LAPAN-A2 di orbit Bumi. Didesain oleh Info Astronomy.
Info Astronomy - Satelit LAPAN-A2 merupakan satelit mikro pertama yang dibuat di Indonesia. Satelit ini diluncurkan ke orbit near-equatorial (dekat khatulistiwa) dari roket peluncur satelit milik ISRO di Shriharikota, India pada 28 September 2015. Peluncuran berjalan sukses, dan 1,5 jam sejak diluncurkan, satelit memasuki fase pengujian yang dinamakan Launch and Early Orbit Phase/ In Orbit Test (LEOP/IOT).

Masa LEOP/IOT, merupaka masa kritis dalam hidup satelit karena pada periode tersebut, satelit rentan mengalami kegagalan akibat tidak mampu menahan beban selama peluncuran. Namun, hasil observasi LAPAN-A2 menunjukkan semua komponennya berfungsi dengan baik.

Satelit mampu menerima dan memproses perintah dari Bumi. Sistem radio dan komputer satelit befungsi dengan baik. Indikator kesehatan satelit juga menunjukkan bahwa baterai dan panel surya berfungsi dengan baik. Selanjutnya, satelit memasuki tahap perawatan agar semua fungsi terkendali dan satelit bekerja dengan baik.

Foto hasil pengambilan gambar dari kamera utama LAPAN-A2. Kredit: LAPAN
LAPAN-A2 memiliki tiga misi yaitu komunikasi amatir, pemantauan kapal laut, dan pengamatan Bumi. Misi komunikasi telah berhasil pada minggu pertama LEOP. Pihak radio amatir dari Indonesia (ORARI), Malaysia, dan Australia, menyatakan telah menerima dan mengirim pesan melalui LAPAN-A2. Dengan keberhasilan tersebut satelit ini mendapat panggilan resmi sebagai satelit komunikasi amatir OSCAR-86 atau AMSAT Indonesia.

Misi pemantauan kapal juga berjalan dengan baik. Dalam 24 jam, LAPAN-A2 mampu mengumpulkan 2,4 juta pesan dari kapal laut. Untuk itu, LAPAN akan berkolaborasi dengan otoritas maritim Indonesia agar data tersebut dapat dimanfaatkan.

Sementara itu, untuk menjalankan misi pengamatan Bumi, saat ini pengaturan fokus masing-masing kamera telah dilakukan. Pengaturan bertujuan agar kamera dapat menghasilkan foto dengan ketajaman dan kualitas yang baik.

LAPAN akan menyelenggarakan talkshow bertema Satelit LAPAN-A2/ORARI setelah Orbit. Talkshow akan berlangsung pada 23 November 2015 pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Balai Pertemuan Dirgantara LAPAN, Rawamangun, Jakarta Timur. Talkshow akan membahas mengenai kemajuan dan hasil pengujian selama LAPAN-A2 diorbitkan sejak 28 September 2015.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.