Ilustrasi satelit LAPAN-A2 di orbit Bumi. Didesain oleh Info Astronomy. |
Masa LEOP/IOT, merupaka masa kritis dalam hidup satelit karena pada periode tersebut, satelit rentan mengalami kegagalan akibat tidak mampu menahan beban selama peluncuran. Namun, hasil observasi LAPAN-A2 menunjukkan semua komponennya berfungsi dengan baik.
Satelit mampu menerima dan memproses perintah dari Bumi. Sistem radio dan komputer satelit befungsi dengan baik. Indikator kesehatan satelit juga menunjukkan bahwa baterai dan panel surya berfungsi dengan baik. Selanjutnya, satelit memasuki tahap perawatan agar semua fungsi terkendali dan satelit bekerja dengan baik.
Foto hasil pengambilan gambar dari kamera utama LAPAN-A2. Kredit: LAPAN |
Misi pemantauan kapal juga berjalan dengan baik. Dalam 24 jam, LAPAN-A2 mampu mengumpulkan 2,4 juta pesan dari kapal laut. Untuk itu, LAPAN akan berkolaborasi dengan otoritas maritim Indonesia agar data tersebut dapat dimanfaatkan.
Sementara itu, untuk menjalankan misi pengamatan Bumi, saat ini pengaturan fokus masing-masing kamera telah dilakukan. Pengaturan bertujuan agar kamera dapat menghasilkan foto dengan ketajaman dan kualitas yang baik.
LAPAN akan menyelenggarakan talkshow bertema Satelit LAPAN-A2/ORARI setelah Orbit. Talkshow akan berlangsung pada 23 November 2015 pukul 10.00 hingga 12.00 WIB di Balai Pertemuan Dirgantara LAPAN, Rawamangun, Jakarta Timur. Talkshow akan membahas mengenai kemajuan dan hasil pengujian selama LAPAN-A2 diorbitkan sejak 28 September 2015.