Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Seberapa Akurat Sisi Ilmiah Film 'The Martian'?

'The Martian' adalah film pertama yang mencoba untuk mendeskripsikan secara realistis tentang seperti apa manusia menghadapi masalah ketika menjelajahi Planet Merah, tidak seperti film berjenis sama yang justru malah terkesan thriller bukan sci-fi. Tidak ada monster, tidak ada keajaiban. Namun ada sejumlah kesalahan teknis.
"You're not on Mars to study your fecal waste.." - The Martian. Kredit: 20th Century Fox
Info Astronomy - Secara keseluruhan, film 'The Martian' adalah film yang sangat bagus, kami menilainya sebagai film pertama yang menggambarkan manusia di Mars secara nyata, berbeda jauh dengan film 'The Last Day on Mars'.

'The Martian' adalah film pertama yang mencoba untuk mendeskripsikan secara realistis tentang seperti apa manusia menghadapi masalah ketika menjelajahi Planet Merah, tidak seperti film berjenis sama yang justru malah terkesan thriller bukan sci-fi. Tidak ada monster, tidak ada keajaiban. Namun ada sejumlah kesalahan teknis.

Badai
Ini adalah satu-satunya hal yang kami perhatikan tidak mungkin terjadi di Mars, setidaknya secara ilmiah. Atmosfer Mars hanya setebal 1% atmosfer Bumi, sehingga angin 100mph di permukaan Mars hanya akan memiliki kekuatan dinamis yang sama seperti angin 10mph di Bumi. Anda bisa terbang melayang-layang di dalam anginnya, tapi tidak akan bisa menjatuhkan Anda.

Pesawat Luar Angkasa
Diameter torus dan tingkat rotasi pada pesawat luar angkasa Mars Orbiter pada film 'The Martian' mampu membuat tingkat gravitasi buatan di suatu tempat antara Mars dan Bumi. Hanya saja pesawat luar angkasa itu begitu besar dan rumit (juga mahal).

Pergi ke Mars bukan tentang mewujudkan visi dari fiksi ilmiah yang mewah, itu adalah tentang mengirim muatan dari Bumi ke Mars sehingga mampu mendukung sekelompok kecil koloni manusia, dan kemudian memulangkan mereka.

Gravitasi
Mars memiliki sekitar sepertiga gravitasi Bumi, yang tentu saja akan terasa berbeda jika Anda berada di permukaan Mars dengan berada di permukaan Bumi. Tapi pada film 'The Martian', astronot Mark Watney tidak merasakan lemahnya gravitasi Mars.

Jika Anda punya baju astronot dengan berat 68 kg, jika dipakai di Mars Anda hanya akan merasa memakai baju astronot seberat 45 kg. Tapi sepertinya hal ini tidak perlu repot-repot ditunjukan dalam film, namun pasti lebih baik lagi jika detial seperti ini diperhatikan.

Membuat Air
Astronot Mark Watney (yang diperankan Matt Damon) mengambil hidrazin dari bahan bakar roket dan memisahkannya menjadi nitrogen dan hidrogen, dan selanjutnya ia bakar hidrogen dengan oksigen untuk membuat air.

Secara ilmiah, hal ini memang benar dan akan menghasilkan air, tetapi jika Anda terdampar di Mars Anda sepertinya akan dengan mudah membuat air keluar dari tanah. Air di Mars tersedia dalam bentuk seperti es, permafrost, atau terendam ke dalam tanah. Tanah Mars memiliki kandungan 5% air di ekuator, dan sekitar 60% air dekat kutub.

Jika Anda terdampar di Mars, Anda juga tidak semestinya mengambil hidrazin untuk bahan bakar roket dan membakarnya dengan oksigen yang lebih baik Anda gunakan untuk bernafas.

Kesimpulan
Setelah kami di Info Astronomy menonton film 'The Martian', kami pikir film ini layak mendapatkan miliaran jempol. Film yang diangkat dari novel kadang tidak bagus bahkan malah jelek, namun film 'The Martian' mematahkan anggapan tersebut.

Film ini kami rasa bukan bergenre fiksi ilmiah (sci-fi), melainkan benar-benar ilmiah alias real science. Sangat direkomendasikan untuk ditonton bagi Anda yang belum menontonnya.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.