Citra terbaru satelit alami milik Saturnus, Enceladus. Kredit: NASA, JPL |
Kontrol misi di NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) mengatakan wahana antariksa pengorbit Saturnus tersebut akan terus mengirimkan citra-citra terbaru dan data-data lain dari terbang lintas dekat ini dalam beberapa hari mendatang.
Dengan citra terbaru yang dikirim oleh Cassini, para ilmuwan kini mengetahui daerah kutub Utara dari Enceladus terdapat banyak kawah serta menunjukkan pemandangan kontras yang mencolok. "Daerah-daerah Utara terlihat bagai jaring laba-laba yang mengiris melalui kawah," kata Paul Helfenstein, anggota tim pencitraan Cassini di Cornell University, Ithaca, New York.
Wilayah kutub Utara Enceladus. Kredit: NASA, JPL |
Ilmuwan pada misi Cassini berharap terbang lintas dekat kedua nanti akan memberikan bukti bagaimana aktivitas hidrotermal banyak terjadi di lautan satelit alami, serta informasi lebih rinci tentang lautan zat kimia yang berhubungan dengan potensi kelaikhunian Enceladus.
Sementara itu, terbang lintas dekat Cassini dengan Enceladus yang ketiga akan berlangsung pada 19 Desember 2015, ketika Cassini akan diprogram untuk mengukur jumlah panas yang berasal dari interior Enceladus. Terbang lintas dekat ketiga akan membuat Cassini berada pada ketinggian 4.999 kilometer.
Misi Cassini-Huygens adalah proyek kerjasama NASA, ESA (European Space Agency) dan Badan Antariksa Italia. NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, mengelola misi untuk institusi Direktorat Misi Sains di Washington.