Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Keberadaan Air di Mars, Bukti Adanya Kehidupan di sana?

Awal pekan ini (28/9) NASA telah mengumumkan mereka berhasil mendeteksi bukti terbaik untuk keberadaan air cair yang mengalir di permukaan Mars. Jadi apa artinya ini? Apakah ini juga bukti kalau ada kehidupan di Mars?
Mars. Kredit: Shutterstock
Info Astronomy - Manusia telah menghabiskan 50 tahun terakhir menjelajahi planet tetangga, Mars. Namun, kita baru saja mulai memahami seperti apa Planet Merah tersebut.

Awal pekan ini (28/9) NASA telah mengumumkan mereka berhasil mendeteksi bukti terbaik untuk keberadaan air cair yang mengalir di permukaan Mars. Jadi apa artinya ini? Apakah ini juga bukti kalau ada kehidupan di Mars?

Menarik dan penting untuk diketahui. Selama bertahun-tahun para ilmuwan dibuat bingung oleh munculnya garis-garis gelap yang terlihat di lereng di permukaan Mars yang disebut Reculling Slope Lineae (RSL). Garis-garis gelap muncul dan bahkan berkembang selama bulan-bulan sebelum akhirnya memudar karena suhu menurun. Para ilmuwan menduga bahwa fitur tersebut adalah hasil dari aliran air.

Dengan bantuan dari wahana antariksa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), para ilmuwan telah mendeteksi tanda-tanda adanya spektral garam perklorat yang terhidrasi di RSL. Ini merupakan unsur kimia yang menunjukkan fitur garis-garis tersebut memang dialiri air.

Dengan adanya air mengalir di permukaan Mars, apakah ini berarti dapat mendukung kehidupan? Kita tahu bahwa beberapa mikroba di Mars dapat bertahan dalam kondisi yang sama di Bumi, tapi apa bukti adanya mikroba di Mars? RSL adalah fitur musiman, sehingga apapun organisme di Mars yang menjadikan RSL sebagai sumber air akan perlu bertahan hidup tanpa kehadiran RSL.

Situs-situs semacam RSL bisa menjadi beberapa lokasi yang menjanjikan untuk dikunjungi ketika ingin mencari kehidupan di Planet Merah. Tapi, mempelajari fitur ini dari dekat dan bahkan mencari kehidupan secara umum di Mars tidak akan menjadi kegiatan yang mudah. Ancaman terbesar bagi manusia ketika menjelajahi setiap suatu daerah di planet lain adalah terkontaminasi virus.

Air di Mars juga memiliki implikasi besar untuk eksplorasi di masa depan. Setelah manusia berkembang ke titik di mana manusia secara teratur mengirim awak ke Mars, manusia sepertinya sudah memiliki sumber daya seperti air yang tersedia di Mars. Air dapat dipecah menjadi konstituennya: hidrogen dan oksigen, yang dapat digunakan untuk membuat bahan bakar roket untuk kembali ke Bumi.

"Tampaknya semakin kita mempelajari Mars, semakin kita belajar bagaimana kehidupan di Mars bisa terjadi dan didukung oleh sumber dayanya," kata Michael Meyer, ilmuwan untuk Mars Exploration Program NASA di Washington mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Kehidupan di Mars tidak harus cerdas seperti manusia Bumi. Bisa saja hanya sebuah mikroba atau bakteri yang berkembang biak di permukaan berair cair di Mars.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.