![]() |
Mosaik dari ribuan foto 'Pluto Time'. Kredit: NASA, JPL |
Dalam situs webnya, NASA menyebutkan negara-negara yang mengirim 'selfie Pluto Time' adalah Amerika Serikat, Italia, Selandia Baru, Belanda, Kanada, Brasil, Qatar, Prancis , Australia, Rumania, India, Kolombia, Venezuela, Mesir, Yunani, Rusia, Irlandia, Skotlandia, Meksiko, Inggris, Malaysia, Uruguay dan Spanyol.
Ribuan 'selfie Pluto Time' yang diterima NASA kini telah dirakit menjadi tiga mosaik yang menakjubkan dari Pluto, Charon, dan citra gabungan dari keduanya. Mosaik tidak hanya hasil gabungan dari selfie dengan langit mendung di Bumi, melainkan juga ada lokasi-lokasi terkenal atau bersejarah, dan bahkan hewan peliharaan keluarga.
![]() |
Pluto dalam mosaik 'Pluto Time'. Kredit: NASA, JPL |
Pluto yang berjarak 5,9 miliar kilometer dari Matahari membuat suasana di permukaannya begitu redup seperti saat senja di Bumi. Kampanye Pluto Time adalah sebuah kampanye memotret langit senja (atau langit mendung) seperti keadaan dari permukaan Pluto yang sebenarnya.
Tim Solar System Exploration Public Engagement di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena, California menggunakan sekitar 1.500 hingga 2.100 gambar Pluto Time untuk setiap citra. Gambar hasil kiriman warga dunia kadang-kadang diulang untuk mengisi warna dan memberikan bentuk yang tepat dari Pluto dan Charon.
![]() |
Charon dalam mosaik 'Pluto Time'. Kredit: NASA, JPL |
"Ini menyenangkan melihat respon global untuk Pluto Time, yang memungkinkan kita untuk membayangkan bagaimana rasanya berada di Pluto," kata Jim Green, direktur dari ilmu keplanetan NASA. "Ini adalah contoh yang indah tentang bagaimana eksplorasi dan ilmu antariksa mempersatukan kita dengan ikatan bersama."
Anda dapat melihat citra mosaik Pluto dalam ukuran besar yang dapat diperbesar pada tautan ini, dan citra mosaik Charon pada tautan ini.