Meteor di langit Bangkok, Thailand. 7 September 2015 8:40 a.m (UTC +7). Kredit: YouTube |
Menurut saksi mata, meteor Bangkok ini muncul dalam cahaya hijau dan oranye sebelum akhirnya menghilang tanpa suara ledakan dan meninggalkan jejak asap putih. Meteor direkam oleh beberapa dashcams pada rush-hour di Bangkok, dan penampakan juga dilaporkan terlihat di kota Kanchanaburi dan Nakhon Ratchasima. Thailand.
Dari rekaman dashcams, meteor terlihat selama sekitar empat detik sebelum akhirnya memudar. Hingga 8 September 2015, tidak ada kawah ditemukan dan tidak ada korban jiwa atau kerugian yang dilaporkan.
Identifikasi
Meteor Bangkok awalnya diyakini merupakan satelit FLOCK 1B-11 yang re-entry lalu terbakar di atmosfer Bumi. Namun, karena satelit ini mengorbit Bumi dalam arah yang berlawanan dari Barat-Timur, Wakil Direktur Thai National Astronomical Research Institute, Saran Poshyachinda, mengidentifikasinya sebagai asteroid yang tak terdeteksi radar, lalu masuk ke atmosfer Bumi sehingga disebut "meteor".
Meteor itu juga diidentifikasi sebagai asteroid oleh astronom Worawit Tanwutthibundit dari Chachoengsao Observatory, Bangkok. Tanwutthibundit, yang juga sempat melihat meteor tersebut, memperkirakan kecepatan jatuhnya hampir 60 km per detik sebelum disintegrasi.
Penjelasan serupa juga dikonfirmasi oleh mantan anggota kontrol misi Hubble Space Telescope, Phil Plait, yang mengatakan bahwa "Meteor itu hampir pasti sebuah batu yang cukup besar yang terbakar di atmosfer kita."
Berikut ini video kompilasi dari munculnya bolide di langit Bangkok, Thailand: