Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bumi Masih Punya Banyak Pohon Dari yang Kita Pikirkan, Tapi Tetap Tak Cukup

Ada sebuah kabar baik, yakni populasi manusia saat ini masih kalah jumlah dari seluruh pohon di Bumi. Sensus global yang baru-baru ini meneliti pohon di Bumi memperkirakan bahwa (masih) ada lebih dari 3 triliun pohon pada satu-satunya planet berkehidupan cerdas di Tata Surya. Namun jumlah total pohon di Bumi telah turun hampir 50% sejak peradaban manusia dimulai.
Pepohonan di hutan. Kredit: Shutterstock
Info Astronomy - Ada sebuah kabar baik, yakni populasi manusia saat ini masih kalah jumlah dari seluruh pohon di Bumi. Sensus global yang baru-baru ini meneliti pohon di Bumi memperkirakan bahwa (masih) ada lebih dari 3 triliun pohon pada satu-satunya planet berkehidupan cerdas di Tata Surya. Namun jumlah total pohon di Bumi telah turun hampir 50% sejak peradaban manusia dimulai.

Studi ini disebut-sebut sebagai studi paling akurat dari perkiraan populasi pohon di Bumi sampai saat ini, mengungkapkan bahwa ada 3,04 triliun pohon, yang kira-kira setara dengan 422 pohon untuk setiap satu orang di planet Bumi.

Peneliti menggunakan citra satelit, inventarisasi hutan dan teknologi superkomputer untuk menghitung jumlah pohon di Bumi. Perkiraan baru ditemukan sekitar 7,5 kali lebih banyak pohon dari yang terhitung dalam penilaian sebelumnya. Apakah manusia sudah sadar akan pentingnya penghijauan? Mudah-mudahan!

Para peneliti juga menggunakan proyeksi peta hutan, yang disediakan oleh Program Lingkungan Hidup PBB, untuk memperkirakan berapa banyak penebangan pohon yang telah terjadi dari waktu ke waktu. Mereka menemukan bahwa jumlah pohon di Bumi telah menurun mendekati 50% sejak peradaban dimulai.

"Pohon adalah salah satu organisme yang paling penting keberadaannya di Bumi, namun walaupun jumlahnya masih sangat banyak, ini masih tidak cukup," kata pemimpin penulis studi Thomas Crowther, postdoctoral fellow di Yale School of Forestry & Environmental Studies di New Haven, Connecticut.

Sensus pohon akan membantu para ilmuwan agar lebih memahami distribusi spesies hewan dan tumbuhan di dunia, dampak perubahan iklim, dan bagaimana pohon tumbuh pada lingkungan sekitar mereka. Selain itu, temuan bisa membantu para ilmuwan mempelajari peran pohon dalam siklus karbon global.

Hutan menyerap dan menyimpan karbon dioksida dari atmosfer selama fotosintesis dan kemudian menghasilkan dan melepaskan oksigen untuk manusia bernafas. Dengan demikian, pohon memainkan peran kunci dalam mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer.

Studi ini juga menemukan bahwa daerah dengan jumlah pohon terbanyak adalah di daerah sub-arktik Rusia, Skandinavia dan Amerika Utara. Namun, daerah berhutan terbesar, bagaimanapun, terletak di daerah tropis, yang menjadi 43% jumlah pohon di Bumi.

Aktivitas manusia adalah alasan utama hilangnya 50% populasi pohon, terutama melalui deforestasi, perubahan penggunaan lahan dan praktek pengelolaan hutan. Menurut para ilmuwan, aktivitas ini berkontribusi pada hilangnya 15 miliar pohon di seluruh Bumi setiap tahun.

"Manusia sudah kehilangan setengah dari seluruh jumlah pohon di planetnya, dan dampak pada iklim serta kesehatan manusia adalah imbasnya, we truly deserve it." kata Crowther.

Tulisan ini diolah dari hasil studi yang dipublikasikan pada 2 September 2015 di jurnal Nature.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.