Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bangganya! Satelit LAPAN-A2 Milik Indonesia Siap Mengangkasa pada 28 September 2015

Bangga! Satelit LAPAN-A2 milik dan buatan Indonesia akan segera mengangkasa pada 28 September 2015 dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, India. Satelit ini nantinya akan melintasi wilayah Indonesia secara diagonal sebanyak 14 kali sehari, dengan kisaran 20 menit perputarannya LAPAN-A2 juga akan mengorbit secara ekuatorial nantinya, dan satelit ini akan menjadi satelit pemantauan Bumi pertama di dunia yang memiliki orbit ekuatorial!
Ilustrasi satelit LAPAN-A2 ketika berada di orbit Bumi. Didesain dan Hak Cipta oleh Info Astronomy.
Info Astronomy - Bangga! Satelit LAPAN-A2 milik dan buatan Indonesia akan segera mengangkasa pada 28 September 2015 dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota, India.

Satelit ini nantinya akan melintasi wilayah Indonesia secara diagonal sebanyak 14 kali sehari, dengan kisaran 20 menit perputarannya LAPAN-A2 juga akan mengorbit secara ekuatorial nantinya, dan satelit ini akan menjadi satelit pemantauan Bumi pertama di dunia yang memiliki orbit ekuatorial!

Satelit LAPAN-A2 didesain untuk tiga misi yaitu pengamatan bumi, pemantauan kapal dan komunikasi radio amatir. Dengan berat sekitar 78 kg, satelit LAPAN-A2 diantarnya membawa muatan Automatic Identification System (AIS). Dengan teknologi ini, LAPAN-A2 dapat melakukan identifikasi terhadap kapal yang akan melintasi wilayah jangkauan LAPAN-A2. AIS memiliki radius deteksi lebih dari 100 km dan mempunyai kemampuan untuk menerima sinyal dari maksimum 2000 kapal dalam satu daerah cakupan.

Selain itu untuk misi pengamatan Bumi akan menggunakan kamera digital observasi Bumi dengan kamera 4 band multispectral scanning. Kamera itu beresolusi 18 m dengan cakupan 120 km dan kamera resolusi 6 m dengan cakupan 12 km x 12 km.

Satelit LAPAN-A2 juga akan dilengkapi dengan Automatic Packet Reporting System (APRS) yang mendukung komunikasi untuk penanganan bencana. Untuk hal ini, LAPAN bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari). Hal memungkinkan LAPAN-A2 sebagai penghubungung sekitar 700 ribu pengguna radio amatir atau orari.

Melalui satelit LAPAN-A2, anggota Orari dapat berkoordinasi dengan tim SAR untuk mencari jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan. Automatic Packet Reporting System (APRS) juga mendukung pengiriman pesan singkat melalui gelombang radio yang dapat dilakukan menggunakan perangkat-perangkat penerima komunikasi radio modern.

LAPAN-A2 adalah satelit terbaru buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Satelit ini merupakan suksesor dari satelit buatan LAPAN sebelumnya, yaitu satelit LAPAN-TUBSAT yang dibuat di Jerman. Penggarapan LAPAN-A2 sepenuhnya dilakukan di Pusat Teknologi Satelit LAPAN di Rancabungur, Bogor, Jawa Barat.

Kepala LAPAN Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menjelaskan pentingnya penguasaan teknologi antariksa untuk memacu perkembangan industri lain serta menumbuhkan kebanggan nasional (national pride) yang harganya tak terhingga.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.