Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Para Ilmuwan Akan Mulai Pencarian Kehidupan di Planet Bumi 2.0

Para ilmuwan di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) mulai menargetkan Planet Kepler 452b, sebuah planet pertama dengan ukuran mirip Bumi dan berada di zona habitasi bintang mirip Matahari.
Ilustrasi Planet Kepler-452b, Sang Bumi Kedua. Kredit: NASA, Caltech
Info Astronomy - Para ilmuwan di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI) mulai menargetkan Planet Kepler 452b, sebuah planet pertama dengan ukuran mirip Bumi dan berada di zona habitasi bintang mirip Matahari, untuk mencari kehidupan cerdas di sana.

NASA mengumumkan penemuan Kepler-452b pekan lalu, planet ini disebut-sebut sebagai Bumi Kedua. SETI menggunakan Array Allen Telescope, 42 antena radio yang berlokasi di San Francisco, untuk memindai sinyal radio dari Sang Bumi Kedua yang bisa menunjukkan adanya kehidupan di sana.

Namun, sejauh ini belum terdeteksi apa-apa. "Tidak ada alasan untuk berkecil hati," Seth Shostak, astronom senior SETI, mengatakan melalui webcast yang diadakan oleh Komunitas Observatorium Slooh pada 26 Juli 2015.

"Mungkin saja kehidupan di Kepler-452b hanya semacam bakteri yang tidak membangun pemancar radio di planet tersebut," tambah Shostak, dengan yakinnya.

Puluhan Miliar Planet
Kepler-452 adalah bintang seperti Matahari, yang terletak 1.400 tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Cygnus. Dan Kepler-452b adalah planet yang mengorbitnya, memiliki radius sekitar 1,6 kali lebih besar dari Bumi. Massa dan kepadatan planet saat ini masih dipelajari.

"Kami senang untuk dapat melakukan pengukuran massa secara langsung sehingga kita bisa mengukur kepadatannya," kata Jon Jenkins dari NASA Ames Research Center, peneliti utama dari identifikasi Kepler-452b. "Itu akan menjadi petunjuk besar apakah ini adalah planet berbatu atau hanya ada air, atau malah planet gas."

Tim mengandalkan statistik untuk menyimpulkan bahwa planet ini memiliki probabilitas tinggi memiliki komposisi mirip dengan Bumi. "Kemungkinan besar planet ini adalah planet berbatu," kata Jenkins.

Kepler-452b mengorbit bintangnya sekali setiap 385 hari, sekitar tiga minggu lebih lama dari Bumi butuhkan untuk perjalanan mengelilingi Matahari. Orbit ini menempatkan planet tepat di apa yang para ilmuwan sebut "zona laik huni," sebuah wilayah sekitar bintang di mana air cair dapat bertahan di permukaan planet.

Air dianggap persyaratan utama bagi kehidupan untuk berkembang, sehingga Kepler-452b adalah salah satu dari puluhan miliar planet selain Bumi yang berpotensi mengembangbiakan kehidupan di permukaannya.

Cara Ilmuwan Memburu Kehidupan Luar Bumi
SETI menggunakan Array Allen Telescope, sebuah teleskop di Pegunungan Cascade di California untuk mengamati Kepler-452b. Sejauh ini, Array Allen telah mengamati planet di lebih dari 2 miliar pita frekuensi, tanpa hasil. Teleskop akan terus mengamati lebih total 9 miliar frekuensi, mencari sinyal kehidupan asing.

"Ada tiga cara untuk menemukan kehidupan di luar angkasa," kata Shostak. "Yang pertama adalah untuk pergi ke sana dan melihat langsung, seperti yang manusia lakukan di Mars saat ini, kita mengirim robot-robot ke Mars." Untuk planet seperti Kepler-452b, yang terletak begitu jauh dari tata surya, perjalanan tersebut akan menjadi sukar dengan teknologi saat ini.

Cara yang kedua, kata Shostak, adalah membangun teleskop besar dan menganalisis cahaya yang memantul dari planet. Teleskop Antariksa Hubble milik NASA sudah mulai menyelidiki atmosfer planet-planet yang jauh. Namun, Jenkins mengatakan, bintang induk Kepler-452b terlalu redup untuk memungkinkan pengamatan semacam ini.

Cara ketiga, lanjut Shostak, untuk menemukan kehidupan di luar angkasa adalah mencari sinyal yang bisa menunjukkan adanya kehidupan. "Itulah yang SETI lakukan," kata Shostak. "Apa yang Anda benar-benar ingin kami ketahui adalah apakah planet ini bisa dihuni atau tidak."
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.