Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko Capai Perihelion

Close-up dari Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko yang dipotret oleh wahana antariksa Rosetta. Kredit: ESA

Info Astronomy - Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko akan mencapai titik perihelion, sebuah titik terdekat dengan Matahari dalam orbit elips sepanjang 6,5 tahunnya. Mendekati Matahari, komet sudah mulai memanas sejak wahana pengorbit Rosetta milik European Space Agency (ESA) tiba di orbit sang komet lebih dari setahun yang lalu.

Komet 67P sudah mengeluarkan puing-puing kometnya, atau dari Bumi akan terlihat seperti ekor komet, karena ia mendekati Matahari. Sementara itu, wahana pengorbit Rosetta berada di ketinggian 200-300 km di atas permukaan Komet 67P.

"Ini adalah saat yang kami tunggu," kata Mark McCaughrean, ilmuwan misi Rosetta dari ESA. "Perihelion ini merupakan kesempatan terbesar para ilmuwan untuk memelajari dan menganalisis materi yang dikeluarkan komer."

Komet 67P melesat mengorbit Matahari pada kecepatan 34,17 km per detik dan akan membuat pendekatan terdekat pada jarak 186 juta kilometer pada pukul 09:00 WIB pada hari Kamis, 13 Agustus 2015.

Perihelion Komet 67P. Kredit: ESA

ESA tidak hanya menempatkan Rosetta pada orbit Komet 67P, melainkan juga ada wahana pendarat Philae di permukaan komet raksasa tersebut. Saat ini, Philae sedang dalam mode hibernasi sejak 9 Juli 2015.

Kontrol misi di Bumi telah mengrimkan perintah kepada Philae untuk bangun dari hibernasi dan memulai beberapa percobaan sains dasar selama perihelion besok. Tugas-tugas Philae ini akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari Komet 67P.

Nantinya, setelah Komet 67P menjauhi Matahari, Rosetta akan diperintahkan kontrol misi di Bumi untuk berada lebih dekat dengan Komet 67P dan mencoba lagi untuk menghubungi Philae. Dan jika Philae berhasil dihubungi Rosetta, Rosetta akan mengumpulkan data penting dari Philae saat sebelum dan sesudah Komet 67P mencapai perihelion.

Seberapa Besar Komet 67P/Churyumov Gerasimenko?
Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko hanya memiliki lebar tiga kilometer, terdengar kecil memang. Namun, seperti yang Anda lihat pada gambar di bawah ini, komet terlihat bagai raksasa yang siap meluluh lantakan seisi Bumi jika ia menabrak planet kita ini.

Ilustrasi jika Komet 67P berada di atas permukaan Bumi. Kredit: Matt Wang

Jika Komet 67P berada di atas permukaan Bumi tanpa menyebabkan bencana seperti ilustrasi di atas, Anda dapat berjalan kaki dari satu ujung ke ujung lainnya dari komet dalam waktu kurang dari satu jam.

Ilustrasi di atas dibuat oleh Matt Wang, yang mengkombinasikan foto dari Kota Los Angeles dengan citra Komet 67P yang dipotret oleh wahana pengorbit Rosetta ketika wahana ini baru sampai di orbit sang komet.

Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko tidak akan bertabrakan dengan Bumi kita. Saat mencapai perihelion, jaraknya dari Bumi adalah sekitar 265 juta kilometer, kurang lebih 1000 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Bulan.

Dan jika Anda berniat mengamati Komet 67P, saat ini ia berada di dekat Matahari, di rasi bintang Gemini. Magnitudo komet saat perihelion diprediksi hanya mencapai +13, sangat redup jika diamati dengan mata telanjang.