NGC 428. Kredit: NASA/ESA, Hubble |
Meskipun bentuk spiral masih sedikit terlihat pada citra di atas, struktur spiral NGC 428 secara keseluruhan cukup menyimpang dan berantakan. Bentuk yang kacau ini merupakan akibat dari tabrakan antara dua galaksi.
Ketika galaksi bertabrakan, awan gas antara kedua galaksi dapat bergabung, menciptakan guncangan intens dan letupan gas panas, dan sering memicu gelombang baru untuk pembentukan bintang. Teori lain menyebutkan, kekacauan bintang ini nampaknya berawal dari pembentukan bintang yang besar-besaran yang terjadi di dalam galaksi NGC 428.
NGC 428 ditemukan oleh William Herschel pada bulan Desember 1786. Baru-baru ini, tim astronom pada proyek BOSS (Backyard Observatory Supernova Search) dari Australia dan Selandia Baru yang dipimpin Stuart Parker berhasl menemukan ledakan bintang atau supernova yang bernama SN 2013ct di NGC428, sayangnya tidak terlihat pada citra di atas.
Citra di atas dipotret Teleskop Antariksa Hubble di orbit Bumi menggunakan instrumen Advanced Camera for Surveys (ACS) dan Wide Field and Planetary Camera 2 (WFPC2).