Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

HARI INI 2012: Robot Penjelajah Curiosity Mendarat di Planet Mars!

Wahana antariksa Mars Science Laboratory yang mengangkut robot penjelajah Curiosity telah berhasil mendaratkan sang robot penjelajah tepat hari ini, tiga tahun yang lalu.
Curiosity selfie di Planet Mars. Kredit: NASA, JPL, Caltech
Info Astronomy - Wahana antariksa Mars Science Laboratory yang mengangkut robot penjelajah Curiosity telah berhasil mendaratkan sang robot penjelajah tepat hari ini, tiga tahun yang lalu. Pendaratan tersebut merupakan sebuah pencapaian yang baik bagi manusia.

Informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di situs situs webnya menyatakan bahwa Curiosity mendarat di Kawah Gale, di dekat ekuator atau garis khatulistiwa Mars, sekitar pukul 15.00 waktu Mars atau 12.31 WIB, pada 6 Agustus 2012.

Sekadar informasi, misi Curiosity diluncurkan dari Cape Canaveral di Florida pada 26 November 2011 dengan roket Atlas V-541 yang dikembangkan United Launch Alliance (ULA) dengan kerja sama Boeing dan Lockheed. Perjalanan ke Mars dari Bumi ditempuh dalam 8,5 bulan.

Curiosity berhasil menjejakkan diri di permukaan Mars setelah melalui proses mendebarkan yang disebut "Teror Tujuh Menit". Begitu memasuki atmosfer Mars, wahana yang membawanya melakukan manuver untuk memperlambat kecepatan hingga ketinggian sekitar 11 kilometer dari permukaan Mars.

Kemudian parasut supersonik dikembangkan hingga wahana turun sampai ketinggian 1,6 kilometer. Wahana tersebut kemudian melepas retrorocket yang akan memandu pendaratan robot Curiosity yang dibawanya. Retrorocket kemudian menurunkan robot Curiosity menggunakan tali nilon dengan teknik yang disebut "derek angkasa".

Begitu Curiosity menyentuh permukaan Mars, tali nilon yang digunakan dilepas dan retrorocket terbang menjauh. Robot beroda enam itu pun mulai bergerak di permukaan Mars.

Garis besar misi robot penjelajah Curiosity di Planet Merah
Tujuan misi utama Curiosity sebenarnya adalah memelajari Kawah Gale yang berada di dekat ekuator Mars untuk mengetahui kemungkinan tanda-tanda kehidupan yang pernah ada di Mars. Selain itu, misi juga bertujuan mengetahui lingkungan yang mendukung kehidupan Mars pada masa lalu dan saat ini.

Awalnya Curiosity diprogram untuk misi dua tahun, namun ternyata robot penjelajah bertenaga nuklir ini masih sanggup menjelajah hingga tiga tahun. Pencapaian terakhirnya, robot Curiosity telah mengebor batuan silika dan menemukan mineral di sana.

Bagaimana cara NASA mengendalikan Curiosity dari Bumi?
Sekali dalam sehari, gelombang radio dikirmkan oleh NASA dari ruang kontrol misi menuju ke robot penjelajah Curiosity di Mars dan untuk sampai ke tujuan diperlukan waktu 13,8 menit agar gelombang radio itu bisa diterima robot penjelajah.

Para insinyur NASA bertukar pesan dengan Curiosity setiap hari pada waktu yang telah ditentukan. Untuk sekali berotasi, Mars membutuhkan waktu lebih lama 37 menit dari Bumi. Sehingga untuk menyatakan waktu satu hari di Mars, mereka menyebutnya dengan "sol".

Pada jam 10 pagi waktu Mars setelah Matahari melewati cakrawalanya dan robot penjelajah telah berada dalam keadaaan siap, NASA mengrimkan paket data berisi perintah kepada Curiosity. Karena pagi di Mars tidak selalu bersamaan dengan pagi di Bumi, maka NASA menempatkan antena parabola raksasa di beberapa benua di dunia.

Diantaranya di Gurun Mojave (California), Eropa (Spanyol) dan di Australia. Mereka menyebut kesemua sistem itu dengan istilah DSN (Deep Space Network). Gelombang radio yang berisi paket perintah tadi dikirimkan dan berjalan selama 13,8 menit di luar angaksa sampai tiba dan diterima oleh Curiosity.

Perintah yang diberikan tidak selalu harus bergerak atau berjalan, tapi perintah juga bisa berupa perintah menyekop, mengebor, mengambil sampel batuan, menganalisa sampel yang ada dan sebagainya. Curiosity memiliki laboratorium mini yang memungkinkan untuk itu.

Setelah misi Curiosity selesai, bagaimana selanjutnya?
Seperti robot-robot penjelajah sebelum Curiosity yang lebih dulu mendarat di Mars, setelah misi berakhir mereka (robot-robot) akan ditinggalkan begitu saja di Mars. Namun Curiosity sepertinya belum habis. Ia masih sangat tangguh.

NASA akan kembali mengirimkan wahana antariksa baru ke Mars. Di antaranya, robot InSight yang akan diluncurkan tahun 2016. Lalu ExoMars yang akan diluncurkan tahun 2018. Dan terakhir, robot Mars 2020 yang dijadwalkan sampai di Mars pada 2021.

Hal ini NASA lakukan untuk memastikan apakah Planet Mars benar-benar aman untuk dihuni manusia atau justu malah menjadi planet mematikan bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-3 di Planet Mars, Curiosity!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.