Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Awak ISS Menyantap Salad Pertama yang Ditanam di Luar Angkasa

Untuk pertama kalinya, setidaknya secara resmi, para astronot dari Jepang, Rusia dan Amerika Serikat yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah mencicipi salad yang ditanam di dalam satelit terbesar buatan manusia yang mengorbit Bumi tersebut.
Astronot Jepang Kimiya Yui (kiri), bersama dua astronot NASA Kjell Lindgren (tengah), Scott Kelly (kanan) ketika menyantap salad yang mereka tanam di dalam ISS di luar angkasa. Kredit: NASA
Info Astronomy - Untuk pertama kalinya, setidaknya secara resmi, para astronot dari Jepang, Rusia dan Amerika Serikat yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) telah mencicipi salad yang ditanam di dalam satelit terbesar buatan manusia yang mengorbit Bumi tersebut.

Awak misi Ekspedisi 44 Scott Kelly dan Kjell Lindgren dari NASA, bersama dengan Kimiya Yui dari Lembaga Eksplorasi Angkasa Jepang (JAXA), pada Senin (10/8) dengan senang hati melahap salad "Outredgeous" merah, yang baru mereka panen dari laboratorium yang berada di dalam ISS yang bernama sistem pertumbuhan tanaman Veggie.

"Ini mengagumkan," kata Lindgren pada gigitan pertama.

"Rasanya lumayan," tambah Kelly.

"Saya menyukainya," kata Yui.

Tiga astronot ini melahap salad pertama yang ditanam di luar angkasa tanpa bumbu alias langsung dimakan dalam keadaan segar, namun setelahnya mereka langsung ketagihan dan mencoba memakan salad tersebut dengan minyak zaitun serta cuka.

"Rasanya seperti arugula," kata Kelly.

Para astronot kini memiliki taman cemilan untuk pertama kalinya di ISS, mengikuti jejak pertanian kosmonot Rusia sebelumnya, yang pertama kali makan sayuran hijau yang dibudidayakan sendiri di ISS sekitar satu dekade yang lalu.

Sebelum mengunyah salad ini, Kelly, Lindgren dan Yui membersihkannya dengan tisu yang memiliki kandungan asam sitrat. Kontrol Misi di Bumi memberi mereka kesempatan untuk makan salad tersebut setengahnya, dan menyisihkan setengah lainnya untuk dikemas dan dibekukan di ISS untuk dapat dibawa kembali ke Bumi sebagai bahan analisis ilmiah.

Salad yang ditanam di luar angkasa. Kredit: NASA
Masa Depan Pertanian Luar Angkasa
Di masa depan, nantinya Veggie tidak hanya digunakan untuk menanam salad, namun dapat digunakan juga untuk menanam buah-buahan. Dan manfaat untuk para astronot yang bekerja di sana adalah mereka dapat memiliki cemilan yang sehat dan segar.

Para astronot yang bekerja di ISS sejauh ini tidak pernah mendapatkan buah-buahan dan sayuran yang benar-benar segar. Ketika kargo pemasok makanan tiba dari Bumi, kuantitasnya terbatas dan kualitasnya juga tidak terlalu bagus.

"Kami pikir memiliki Veggie untuk menanam buah dan sayur segar di ISS akan membuat para astronot lebih bahagia, dan mudah-mudahan lebih sehat," kata Gioia Massa, ilmuwan proyek Veggie dari NASA. "Ini sesuatu yang baru. Ini adalah sesuatu yang berubah dengan berjalannnya waktu."
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.