Saran pencarian

NASA Rilis Citra Terbaru Planet Bumi

Citra Planet Bumi terbaru ini diambil dari jarak 1,5 juta kilometer oleh wahana antariksa DSCOVR milik NASA
Citra terbaru Planet Bumi. Kredit: NASA
Info Astronomy - Empat puluh enam tahun setelah manusia pertama menginjakkan kaki di Bulan, kamera NASA telah memberikan kita dengan satu pemandangan Bumi yang "EPIC" dari sudut pandang empat kali lebih jauh daripada jarak Bumi-Bulan.

Tepatnya citra ini diambil dari titik Lagrange 1 (L1) --titik gravitasi stabil yang berjarak 1,5 juta kilometer dari Bumi-- menggunakan wahana antariksa Deep Space Climate Observatory (DSCOVR). "Ini adalah citra Planet Bumi pertama yang dikirim wahana antariksa DSCOVR," kata Kepala NASA Charlie Bolden.

DSCOVR, sebuah proyek bersama antara NASA, NOAA, dan Angkatan Udara AS, diluncurkan pada bulan Februari 2015 dan membutuhkan waktu lebih dari 100 hari untuk mencapai "tempat parkir" pada titik L1.

Bertugas sebagai "alarm tsunami" di luar angkasa, wahana antariksa DSCOVR ini juga menjadi pertahanan kita terhadap cuaca antariksa yang berbahaya, ia memberikan peringatan jika ada badai geomagnetik dari Matahari. Jilatan api Matahari secara rutin meletus dari permukaan Matahari dan memiliki potensi untuk menghasilkan badai geomagnetik yang kuat.

Efek yang ditimbulkan dari badai geomagnetik ini adalah munculnya aurora di kedua kutub Bumi. Namun, badai geomagnetik juga bisa menyebabkan sedikit kerusakan karena mereka memiliki potensi untuk membanjiri jaringan listrik dengan arus listrik tambahan, dan bahkan melumpuhkan seluruh jaringan listrik. Sistem komunikasi seperti GPS dan ponsel juga rentan terhadap badai ini.

Selain memantau dan melindungi terhadap cuaca antariksa, DSCOVR akan membantu kita belajar lebih banyak tentang Bumi. Dilengkapi dengan kamera khusus, wahana antariksa ini akan mengambil gambar planet kita dari jarak jauh serta mengukur total anggaran energi Bumi, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang perubahan iklim.

Earth Polychromatic Imaging Camera (EPIC) yang disematkan pada wahana antariksa DSCOVR berhasil menghasilkan citra Planet Bumi di atas dengan menggabungkan beberapa gambar yang diambil dalam panjang gelombang yang berbeda, dan hasilnya cukup menakjubkan.

"Kualitas tinggi gambar EPIC melebihi semua harapan kita dalam resolusi," kata Adam Szabo, DSCOVR ilmuwan proyek di NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. "Gambar-gambar jelas menunjukkan struktur pasir gurun, sistem sungai dan pola awan yang kompleks."

Foto-foto dari EPIC akan membantu para peneliti dalam studi aerosol atmosfer, yang merupakan partikel-partikel kecil di udara. Aerosol datang dalam banyak varietas, baik alam dan buatan, termasuk debu dan polutan. Pengumpulan data rutin diprediksi akan dilakukan NASA pada September 2015.

Lihat citra Bumi dalam resolusi tinggi yang dipotret EPIC di sini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.