Tom Wagg dan ilustrasi planet luar surya baru yang ditemukannya. Kredit: Keele University, David A. Hardy |
Tom Wagg, remaja pertama yang berhasil mendeteksi planet luar surya berupa planet gas raksasa pada usianya yang 15 tahun sekitar dua tahun yang lalu, saat ia berkunjung untuk belajar di Keele University di Inggris.
Pengamatan lebih lanjut oleh tim astronom dari Keele University telah mengkonfirmasi keberadaan dunia yang asing, yang terletak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi dan dikenal sebagai Planet WASP-142b.
"Saya sangat bersemangat untuk menemukan sebuah planet baru, dan saya sangat terkesan bahwa kita dapat menemukan mereka yang begitu jauh," kata Wagg, sekarang berusia 17, mengatakan dalam pernyataan.
Wagg menganalisis data yang dikumpulkan oleh proyek Wide Angle Search for Planets (WASP), ia mencari kelipan kecil dalam kecerahan bintang yang disebabkan oleh adanya planet yang melintas di depan bintang-bintang tersebut.
Strategi ini, yang dikenal sebagai metode transit, adalah metode yang sama yang digunakan oleh teleskop antariksa Kepler milik NASA, yang telah menemukan lebih dari 1.900 planet luar surya yang dikenal sampai saat ini.
WASP-142b adalah "hot Jupiter." Planet tersebut memiliki ukuran yang sama dengan planet terbesar tata surya kita (Jupiter), tetapi terletak sangat dekat dengan bintang induknya sehingga disebut "Hot", menyelesaikan satu orbit setiap dua hari.