Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Titik Balik Matahari dan Segitiga Musim Panas

Titik balik Matahari Juni dan Segitiga Musim Panas akan mengawali musim panas di belahan Bumi Utara, sedangkan belahan Bumi Selatan akan mengalami musim dingin.
Titik Balik Matahari dan Segitiga Musim Panas
Segitiga Musim Panas. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Titik balik Matahari akan terjadi dalam beberapa hari (atau tepatnya dalam beberapa jam) mendatang. Titik balik Matahari kadang juga disebut solstis.

Solstis merupakan peristiwa astronomis yang disebabkan oleh kemiringan Bumi pada porosnya dan gerak dalam orbit mengelilingi Matahari. Yup, Bumi kita miring 23,5 derajat.

Solstis menandakan awal dari kemiringan sumbu Bumi untuk suatu belahan Bumi tertentu. Pada titik balik Matahari Juni, Bumi miring ke arah Utara sehingga Kutub Utara condong ke arah Matahari dibandingkan dengan Kutub Selatan.

Semua wilayah yang berada di belahan Bumi Utara dari khatulistiwa bakal memiliki hari-hari yang waktunya lebih dari 12 jam pada titik balik matahari Juni. Sementara itu, semua wilayah di belahan Bumi Selatan memiliki hari-hari yang lebih pendek dari 12 jam.

Peristiwa titik balik Matahari Juni ini terjadi pada tanggal 21 Juni 2015 pukul 23:38 WIB.

Segitiga Musim Panas
Summer Triangle atau Segitiga Musim Panas adalah sebutan untuk 3 bintang terang yang kalau ditarik garis lurus akan membentuk suatu segitiga besar di langit. Persis seperti gambar di atas yang dipotret oleh Martin Marthadinata.

Ketiga bintang terang tersebut yaitu Altair yang merupakan bintang alpha rasi Aquila, Vega yang merupakan bintang alpha rasi Lyra, dan Deneb yang merupakan bintang alpha rasi Cygnus.

Orang-orang di belahan Bumi Utara yang tinggal di negeri subtropis biasa menyebutnya sebagai Summer Triangle, karena apabila segitiga Altair-Vega-Deneb sudah muncul di langit, itu pertanda bahwa musim panas akan segera tiba. Mereka akan muncul mulai Solstis Juni.

Karena kita tinggal di belahan Bumi Selatan, maka tidak ada istilah musim panas di Indonesia. Tetapi, kita tetap dapat melihat Segitiga Musim Panas dari bulan Juli sampai bulan Oktober, dan waktu yang sangat tepat melihatnya yaitu selama bulan Agustus dan September.

Titik balik Matahari Juni dan Segitiga Musim Panas akan mengawali musim panas di belahan Bumi Utara, seperti Eropa, Amerika dan Asia Utara dan Asia Timur. Sedangkan belahan Bumi Selatan akan mengalami musim dingin seperti Australia, Oseania dan Amerika Selatan.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.