Citra berwana Planet Kerdil Pluto dan satelit alami terbesarnya, Charon. Kredit: NASA |
"Sangat menarik bisa melihat Pluto dan Charon dalam citra berwarna," kata New Horizons Principal Investigator Alan Stern dari Southwest Research Institute (SwRI), Boulder, Colorado.
"Bahkan pada resolusi rendah ini, kita dapat melihat bahwa Pluto dan Charon memiliki warna berbeda. Pluto cenderung oranye, sementara Charon terlihat abu-abu." tambahnya.
New Horizons akan berada pada jarak terdekatnya dengan Pluto pada 14 Juli 2015, setelah perjalanan 9 tahun sejak Februari 2006 silam, jaraknya akan sekitar 12.500 kilometer di atas permukaan sang mantan penyandang kategori planet ini pada saat close-approach.
Ini adalah misi pertama manusia yang mengirim wahana antariksa ke Pluto. New Horizons akan membantu menjawab pertanyaan dasar tentang sifat permukaan, atmosfer, dan satelit dari sistem Pluto.