![]() |
Gas Halo di sekitar Andromeda. Kredit: NASA, ESA, Hubble |
Gas halo adalah gas halus di sekitar galaksi, gas halo mungkin tidak tampak begitu penting. Tapi Dr Nicolas Lehner dari University of Notre Dame mengatakan, "Gas halo mampu mengontrol seberapa cepat bintang-bintang terbentuk di sebuah galaksi."
Gas halo di Andromeda yang terdeteksi melalui Teleskop Antariksa Hubble diperkirakan mengandung setengah massa seluruh bintang di galaksi Andromeda. Studi ini telah dirilis di The Astrophysical Journal.
Galaksi Andromeda adalah anggota Grup Lokal yang paling mirip dengan galaksi ke Bima Sakti dalam ukuran, meskipun mengandung 2-5 kali lebih banyak bintang. Karena itu sering digunakan sebagai model untuk galaksi kita sendiri oleh para astronom, sebab sangat sulit untuk mempelajari Bima Sakti dari dalam.
Gas halo mengandung hidrogen dan helium, tetapi telah diperkaya dengan unsur-unsur yang lebih berat. Para astronom mengatakan bahwa unsur-unsur tersebut adalah sisa dari supernova, yang bergerak ke luar galaksi karena kekuatan ledakan bintang yang sangat kuat.