 |
| Ilustrasi satelit MESSENGER yang mengorbit Planet Merkurius. Kredit: NASA |
Slooh akan meliput akhir dari misi MESSENGER ini dengan siaran langsung yang akan dimulai pada pukul 00:00 WIB pada hari Kamis 30 April 2015 di tautan ini.
Dengan habisnya bahan bakar MESSENGER, tidak ada cara lain selain menabrakannya ke permukaan pada kecepatan 3,91 kilometer per detik. Dampaknya, penabrakan ini akan menciptakan kawah baru pada permukaan Merkurius dengan diameter kurang lebih 16 meter.
Jim Raines, seorang ilmuwan dari University of Michigan dan anggota tim MESSENGER merangkum LIMA hal menarik dari penabrakan MESSENGER ke Merkurius:
1. Meteor dengan massa yang sama seperti MESSENGER (513 kg) namun 10 kali lebih cepat dan 100 kali lebih berenergi menabrakan diri ke permukaan Merkurius setiap satu atau dua bulan. Merkurius tidak memiliki atmosfer tebal yang mampu memperlambat objek menuju permukaan.
2. MESSENGER yang memiliki besar 1131 pon akan menabrak permukaan Merkurius dengan energi sekitar 1 ton TNT, atau setara dengan kekuatan mobil yang bergerak secepat 2.000 mil per jam.
3. Saat ditabrakan ke Merkurius, MESSENGER akan bergerak tiga kali lebih cepat dari kecepatan peluru dan hampir dua belas kali lebih cepat dari kecepatan suara!
4. Pada orbit terakhir MESSENGER, ia hanya akan berada pada ketinggian 900 hingga 1.800 kaki di atas permukaan planet. Setara bangunan tertinggi di Planet Bumi.
5. Kawah yang diciptakan dari tabrakan MESSENGER dengan permukaan Merkurius memiliki lebar 16 meter, atau kurang lebih setara dengan luas lapangan basket NBA.
Satelit MESSENGER yang diluncurkan pada tanggal 3 Agustus 2004 ini memulai sebuah pengembaraan hampir tujuh tahun dan lebih dari delapan miliar kilometer yang mencakup 15 perjalanan mengelilingi Matahari, Bumi, Venus, dan Merkurius sendiri yang akhirnya sampai di orbit Merkurius pada tanggal 18 Maret 2011.
Good bye, MESSENGER!