Kita Semua Berasal dari Bintang

Nebula Kepiting. Kredit: NASA, Hubble

Info Astronomy - "Nitrogen dalam DNA kita, kalsium dalam gigi kita, zat besi dalam darah kita, hingga karbon dalam pai apel kita terbuat dan berasal dari dalam interior bintang," kata Carl Sagan pada tahun 1980 dalam seri Cosmos-nya. "Kita semua berasal dari bintang."

Dan bahkan saat ini, pengukuran dari Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) milik NASA mendukung pernyataan Carl Sagan di atas.

Pengukuran SOFIA diambil dari sisa debu bintang dari supernova yang terletak di dekat pusat galaksi kita yang disebut SNR Sagitarius A, menunjukkan materi bintang yang cukup untuk membangun ribuan planet seperti Bumi.

"Pengamatan kami menunjukkan debu tertentu yang dihasilkan oleh ledakan supernova 10.000 tahun yang lalu mengandung cukup materi untuk membuat 7.000 planet seperti Bumi," kata pemimpin penelitian Ryan Lau dari Cornell University di Ithaca, New York. Universitas yang sama, dengan Carl Sagan saat diajarkan astronomi.

Pengukuran NASA lewat SOFIA juga memberikan bukti bahwa awan debu dari ledakan supernova sebenarnya bertahan utuh, lalu menyebar luar ke ruang antar bintang untuk membentuk benih sistem bintang baru.

Debu antar bintang memainkan peran penting dalam evolusi galaksi dan pembentukan bintang baru serta cakram protoplanet.

Temuan ini juga dapat menjawab pertanyaan mengapa galaksi muda yang teramati di alam semesta memiliki begitu banyak debu kosmik; kemungkinan hasil dari ledakan supernova sering dari bintang generasi awal yang besar.

Baca lebih lanjut ulasan ini dalam press rilis NASA di sini.