Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

HARI INI 1655: Titan Ditemukan oleh Christiaan Huygens

Titan --satelit alami Saturnus-- ditemukan oleh astrofisikawan Belanda yang terinspirasi oleh Galileo.
HARI INI 1655: Titan Ditemukan oleh Christiaan Huygens
Titan
Info Astronomy - Titan (atau disebut juga Saturnus VI) adalah satelit alami terbesar milik Planet Saturnus. Satelit ini merupakan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat, dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan.

Titan adalah satelit elipsoidal keenam dari Saturnus. Satelit ini seringkali digambarkan sebagai satelit yang mirip planet dan memiliki diameter yang 50% lebih besar dari Bulan, sementara massanya 80% lebih besar. Satelit ini merupakan satelit terbesar kedua di Tata Surya, setelah satelit Ganymede milik Jupiter, dan volumenya lebih besar daripada planet Merkurius.

Titan ditemukan pada tanggal 25 Maret 1655 oleh astrofisikawan Belanda Christiaan Huygens. Huygens terilhami oleh penemuan empat satelit terbesar Jupiter oleh Galileo pada tahun 1610 dan pemutakhiran teknologi teleskopnya.

Christiaan, dengan bantuan saudaranya Constantijn Huygens, Jr., mulai membangun teleskop sekitar tahun 1650. Christiaan Huygens menemukan satelit pertama yang mengorbit Saturnus dengan teleskop pertama yang mereka bangun.

Huygens dengan mudah menamai penemuannya Saturni Luna (atau Luna Saturni, dalam bahasa Latin berarti "bulan Saturnus"), dan menerbitkannya dalam risalahnya pada tahun 1655 yang berjudul De Saturni Luna Observatio Nova.

Setelah Giovanni Domenico Cassini menerbitkan penemuan empat satelit Saturnus lainnya antara tahun 1673 hingga 1686, astronom mulai terbiasa menamai satelit tersebut dan Titan dengan sebutan Saturnus I hingga V (dengan Titan pada posisi keempat).

Epitet lain yang awalnya digunakan adalah "satelit biasa Saturnus." Titan secara resmi dinomori Saturn VI karena setelah penemuan pada tahun 1789, skema penomoran dihentikan untuk menghindari kebingungan (Titan pernah diberi nomor II, IV, dan VI).

Nama "Titan" diusulkan oleh John Herschel (putra dari William Herschel, penemu Planet Uranus) dalam terbitan 1847nya Results of Astronomical Observations made at the Cape of Good Hope.

Nama tersebut berasal dari Titan (bahasa Yunani Kuno: Τῑτάν), yang dalam mitologi Yunani merupakan ras dewa-dewi yang kuat dan keturunan dari Gaia dan Uranus serta saudara kandung Kronos.

Titan mengorbit Saturnus setiap 15 hari 22 jam. Seperti satelit lainnya, periode rotasinya sama dengan periode orbitnya; Titan terkunci secara pasang surut dalam rotasi sinkron dengan Saturnus, sehingga salah satu permukaan Titan selalu menghadap planet Saturnus.

Akibatnya, terdapat titik sub-Saturnus di permukaannya, dan di situ Saturnus akan tampak seolah tergantung tepat di atas kepala. Garis bujur di Titan diukur ke arah barat dari meridian yang melewati titik ini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.