Akses artikel Premium dengan menjadi member BelajarAstro KLUB, daftar di sini!

Saran pencarian

Bintang Ini Lintasi Tata Surya Kita 70.000 Tahun yang Lalu

Bintang Ini Lintasi Tata Surya Kita 70.000 Tahun yang Lalu
Ilustrasi. Kredit: University of Rochester
Info Astronomy - Para astronom telah melaporkan penemuan sebuah bintang yang pernah melintas dekat luar tata surya kita pada 70.000 tahun yang lalu, ketika manusia awal mulai muncul di Bumi pada sisi sains.

Melintasnya bintang ini cukup dekat untuk memengaruhi orbit komet di luar Awan Oort. Dan sekarang ini, para astronom siap untuk mencari lebih banyak bintang seperti ini.

Eric Mamajek, penulis utama dan rekannya dari University of Rochester melaporkan melalui makalah Lintasan Bintang Terdekat Tata Surya yang Diketahui (yang sudah diterbitkan dalam Astrophysical Journal pada 12 Februari 2015).

Bintang yang dinamai Scholz itu hanya berjarak 8 hingga 10 tahun cahaya dari Matahari. Sebagai perbandingan, bintang terdekat Matahari, Proxima Centauri berjarak 4,2 tahun cahaya. [1 tahun cahaya sama dengan 9,4 triliun kilometer]

Tata surya dan awan Oort 70.000 tahun yang lalu.
Kredit: University of Rochester
Pada tahun 1984, para ahli paleontologi David Raup dan Jack Sepkoski mendalilkan bahwa bintang kerdil redup, kini dikenal luas di internet sebagai Bintang Nemesis, mengorbit tata surya kita dalam orbit elips yang panjang.

Orbit elips tersebut membuat Nemesis akan mengorbit tata surya tiap 26 juta tahun. Dan tiap 26 juta tahun, ia bakal menyebabkan hujan komet dan kepunahan massal pada jangka waktu tersebut.

Secara kebetulan, bintang Scholz memiliki skenario yang sama seperti bintang Nemesis hasil dalilan dua orang paleotologi lebih dari 30 tahun yang lalu tersebut.

Namun, bintang Scholz merupakan bintang katai merah kelas-M9 pada klasifikasi bintang. Bintang kelas-M adalah bintang yang paling umum di galaksi kita dan kemungkinan mendominasi 75% dari seluruh bintang di alam semesta.

Scholz hanya memiliki 15% dari massa Matahari. Selain itu, Scholz adalah sistem bintang biner dengan pasangannya yang merupakan bintang katai coklat kelas-T5.

Bintang katai coklat diyakini banyak tersebar di alam semesta namun karena kecerahan intrinsik sangat rendah, mereka sangat sulit untuk ditemukan. Kecuali, seperti dalam kasus seperti ini, katai coklat yang saling mengorbit dengan katai merah (sistem biner).

Saat ini, bintang Scholz berjarak 20 tahun cahaya dari Matahari, salah satu dari 70 bintang yang paling dekat dengan tata surya kita.

Dengan melintas dekat bintang Scholz dengan tata surya kita yang luar biasa ini dipelajari, para ilmuwan dan astronom lainnya berencana untuk melakukan pencarian baru bagi tipe bintnag "Nemesis", dan selanjutnya akan membantu untuk mencari planet mirip Bumi yang laik huni.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.