Ilustrasi. Kredit: ESO/L. Calçada |
Dua bintang besar tersebut teramati merupakan bintang biner, yakni dua bintang yang saling mengorbit satu sama lain.
Bintang biner tersebut perlahan lebih dekat dan lebih dekat, dan ketika mereka menyatu, sekitar 700 juta tahun dari sekarang, mereka akan berisi materi yang cukup untuk memicu ledakan supernova yang amat dahsyat!
Tim astronom yang menemukan bintang biner ini dipimpin oleh Miguel Santander GarcÃa dari Observatorium Astronomi Nasional di Spanyol.
Menurut studi yang telah dilakukan, bintang biner tersebut memiliki massa total sekitar 1,8 kali lebih besar dari massa Matahari. Dan ketika mereka nantinya meledak sebagai supernova, mereka akan masuk ke dalam kelas Supernova Ia.