Ilustrasi. Kredit: NASA/JPL-Caltech |
Tetapi menurut studi yang baru-baru ini dilakukan para astronom dari Spanyol dan Inggris, mungkin ada setidaknya dua planet tambahan di luar orbit Pluto yang tidak diketahui, yang juga anggota tata surya kita.
Hal ini terbukti dari hitungan para astronom tersebut yang telah dirilis pada jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Letters pada September 2014 dan pada bulan Januari 2015.
Sejak Clyde Tombaugh menemukan Pluto pada tahun 1930, para astronom telah berspekulasi tentang objek langit yang lebih jauh dari Pluto. Tapi, sejauh ini, tidak ada planet-planet besar di luar Pluto yang berhasil ditemukan.
Perhitungan baru dari para astronom tadi masing-masing berasal dari Complutense University of Madrid (UCM, Spanyol) dan University of Cambridge (Inggris) didasarkan pada perilaku orbit benda yang diketahui di pinggiran tata surya kita.
Teori yang paling diterima dari tata surya kita ditetapkan bahwa orbit objek trans-Neptunus yang ekstrim harus didistribusikan secara acak.
Dengan bias pengamatan, orbit mereka harus memenuhi serangkaian karakteristik. Misalnya, menurut teori, benda-benda di luar Pluto harus memiliki sumbu semi-mayor, yakni sumbu yang mendefinisikan titik terjauh planet dari Matahari - dengan nilai mendekati 150 SA (atau 150 kali jarak antara Bumi dan Matahari, sebaliknya, orbit Pluto memiliki sumbu semi-mayor 39 SA). Plus, menurut teori, orbitnya harus condong ke bidang tata surya hampir 0°.
Namun ini bukan apa yang astronom amati dari selusin objek kecil yang diketahui di luar orbit Pluto. Nilai-nilai sumbu semi-mayor semuanya antara 150 SA hingga 525 SA. Dan kecondongan rata-rata orbitnya adalah sekitar 20°.
Dengan kata lain, teori tata surya saat ini tidak sesuai dengan apa yang diamati. Ketika itu terjadi, astronom menggaruk kepala mereka dan bertanya-tanya mengapa.
Namun para astronom ini percaya alasannya adalah bahwa ada planet-planet besar yang tidak diketahui berada di pinggiran tata surya kita, dan menunggu untuk ditemukan!
Objek-objek di luar orbit Neptunus. Kredit: Wikimedia Commons |
Referensi: Sinc - La ciencia es noticia: Trans-Neptunian objects suggest that there are more planets in the solar system