Astronot melayang-layang di luar angkasa pada Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kredit: NASA |
Dalam berita hoax ini, ada screenshoot dari Tweet yang dikirim pada 15:27 pada 14 Desember 2014 yang seolah diposting oleh NASA (@NASA).
Tweet tersebut berisi:
"4 Januari, pukul 09:47 PST, ada kesejajaran planet yang ditunggu-tunggu dan akan menyebabkan fluktuasi gravitasi yang akan membuat Anda melayang untuk waktu singkat #beready"Lalu, sebuah situs (yang terkenal selalu memberikan berita hoax) bernama Daily Buzz Live kemudian mengepos Tweet itu, mengklaim bahwa "kesejajaran planet langka" tersebut akan menurunkan berat bada selama lima menit. Aneh memang.
Daily Buzz Live juga membawa-bawa nama astronom terkenal asal Inggris, Patrick Moore yang konon menyatakan, "Tepat 09:47 PST AM pada 4 Januari, Pluto akan lewat tepat di belakang Jupiter, dalam kaitannya dengan Bumi. Keselarasan langka ini akan berarti bahwa gaya gravitasi gabungan dari dua planet akan mengerahkan tarik pasang surut yang lebih kuat, dan mengacaukan gravitasi Bumi."
Sang astronom Patrick Moore memang menyatakan seperti itu, namun ia menyatakannya 39 tahun yang lalu. Yakni lelucon April Moop tahun 1979.
Moore bahkan sudah meninggal dunia pada 9 Desember 2012.
Tapi sebenarnya Pluto dan Jupiter saat ini berada di sisi berlawanan di tata surya kita seperti yang terlihat dari Bumi. Pluto akan bersamaan dengan matahari pada hari Sabtu, sementara Jupiter akan berada di oposisi terhadap matahari lebih dari satu bulan kemudian.
Tetap ingin mencoba melayang-layang? Silakan. Maksud kami, silakan menikmati lelucon April Mop kuno di bulan Januari tahun 2015. January Mop!