 |
| Galaksi Bima Sakti dipotret teleskop antariksa Spitzer. Kredit: NASA |
Sejauh ini, para astronom belum mampu menerbangkan wahana yang dapat keluar dari galaksi Bima Sakti. Lalu bagaimana para astronom bisa mengetahui seperti apa bentuk galaksi Bima Sakti?
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita analogikan dengan mempelajari rumah kita sendiri. Bayangkanlah kita berada di dalam rumah yang terkunci, dan kita tidak bisa keluar untuk menyaksikan seperti apa rumah kita dari luar.
Jadi, selama berada di dalam rumah, kita tak pernah tahu seperti apa tampilan rumah kita. Namun, bukan berarti kita kemudian tidak bisa menggambarkan sama sekali rumah yang kita tinggali.
Meski berada di dalam rumah, kita bisa mengetahui bagaimana bentuk rumah kita dengan mengamati setiap sudutnya.
Dari hal itu, kita pun mengetahui seperti apa dinding-dindingnya, di mana bagian pintunya, sebesar apa ukuran jendelanya, dan lain-lain. Karenanya, meski kita tak pernah menyaksikan rumah kita secara utuh dari luar atau dari atas, kita tetap dapat menggambarkan seperti apa rumah kita.
Hal seperti itu pula yang dilakukan para astronom dalam menggambarkan seperti apa bentuk galaksi Bima Sakti.
Meski para astronom tidak (atau belum) pernah menyaksikan seperti apa galaksi Bima Sakti secara utuh, tetapi mereka dapat menggambarkannya dari Bumi yang merupakan bagian dari galaksi tersebut.
Karena penelitian dan pengamatan mereka sangat intens, penggambaran itu pun akurat dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.