Ilustrasi wahana antariksa Gaia di luar angkasa. Kredit: ESA |
"Ini bukan hanya tentang angka. Masing-masing planet ini akan menyampaikan beberapa rincian yang sangat spesifik, dan banyak yang akan sangat menarik dengan cara mereka sendiri," kata Michael Perryman dari Princeton University dalam sebuah pernyataan.
"Jika Anda melihat planet-planet yang telah ditemukan sampai sekarang, mereka menempati wilayah yang sangat spesifik. Gaia tidak hanya akan menemukan daftar seluruh planet, tetapi di daerah yang belum benar-benar dieksplorasi sejauh ini."
Dunia asing pertama di sekitar bintang seperti Matahari terlihat pada tahun 1995. Sejak itu, para astronom telah menemukan hampir 2.000 planet luar surya, dengan setengah dari penemuan dilakukan oleh teleskop antariksa Kepler milik NASA.
Tapi ada banyak lagi planet di luar sana, menunggu untuk ditemukan. Para astronom berpikir bahwa, rata-rata, setiap bintang di Bima Sakti setidaknya memiliki satu planet yang mengorbitnya, yang berarti Bima Sakti memiliki sekitar 100 miliar planet di dalamnya.
Wahana antariksa Gaia ditempatkan pada lokasi dengan gravitasi stabil yakni berjarak 1,5 juta kilometer dari Bumi. Tujuan utama misinya adalah untuk membuat katalog dan memonitor 1 miliar bintang di Bima Sakti, membantu peneliti menciptakan peta 3D yang menjelaskan struktur galaksi dan evolusinya.
Studi baru ini telah diterima untuk publikasi dalam The Astrophysical Journal dan tersedia sekarang di situs arXiv.