Matahari terbit di Malang, Indonesia. Kredit: Asthadi Setiawan |
Hal tersebut menandai berakhirnya musim panas di belahan Bumi Utara serta musim dingin di belahan Bumi Selatan.
Ekuinoks juga mengawali musim gugur di belahan Bumi Utara dan musim semi di belahan Bumi Selatan.
Selama ekuinoks hari ini, waktu siang dan malam di Bumi akan sama rata yaitu 12 jam. Ekuinoks membawa Matahari bersinar tepat di ekuator.
Seluruh wilayah di Bumi yang berada di lintang nol derajat pada ekuinoks ini akan mengalami hari tanpa bayangan saat Matahari tepat di titik zenith.
Tidak ada dampak negatif dari ekuinoks ini. Yang terjadi hanyalah pergantian musim di dua belahan Bumi kita
Untuk Indonesia sendiri, saat ini memasuki musim peralihan dari kemarau ke penghujan. Musim hujan diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2014.
Selamat ekuinoks!