Ilustrasi lubang hitam M60-UCD1. Kredit: NASA, ESA |
Lubang hitam ini, menurut studi, bermassa 5 kali massa lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti kita.
Lubang hitam raksasa yang baru ditemukan ini terdapat di pusat galaksi kerdil M60-UCD. Galaksi tersebut memiliki 140 juta bintang dan memiliki diameter 300 tahun cahaya, atau hanya 1 per 500 dari diameter galaksi kita.
Jika Anda tinggal di dalam galaksi kerdil ini, langit malam akan mempesona dengan setidaknya 1 juta bintang terlihat dengan mata telanjang. Di Bumi, Anda hanya bisa melihat 4000 bintang di langit gelap.
Lubang hitam sendiri tercipta dari adanya bintang bermassa 12 kali massa Matahari yang runtuh karena gravitasinya sendiri.
Lubang hitam memiliki gravitasi yang amat sangat kuat, sehingga apabila ada cahaya yang berada di dekatnya maka cahaya tersebut akan dihisap dan tidak bisa kembali lagi.
Lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti kita memiliki massa empat juta kali Matahari, atau sama dengan kurang dari 0,01 persen dari total massa Bima Sakti.
Sebagai perbandingan, lubang hitam supermasif di pusat M60-UCD1, yang memiliki massa 21 juta kali Matahari, adalah 15 persen dari total massa galaksi kecil itu. Menakjubkan!