Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Inilah 5 Kesalahpahaman tentang Luar Angkasa

Inilah 5 Kesalahpahaman tentang Luar Angkasa
Inilah 5 Kesalahpahaman tentang Luar Angkasa
Luar angkasa. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Ada apa di luar angkasa? Walaupun kita mengetahui apa itu luar angkasa, sebagian dari kita mungkin salah paham tentang 8 hal di luar angkasa ini.

Apakah Anda juga salah paham? Mari simak uraian berikut.

1. Kita akan meledak di luar angkasa
Kesalahpahaman nomor satu ini sering ada di film-film Hollywood. Sering kali, sang pembuat film tidak benar-benar peduli dengan fakta-fakta yang ada.

Mereka akan membuat adegan terlihat lebih menarik dengan mengesampingkan fakta sebenarnya. Dari film, kita tahu bahwa manusia akan meledak tanpa baju astronot di luar angkasa. Namun, ternyata salah.

Paparan radiasi di luar angkasa memang akan membunuh Anda, tapi tidak secara langsung. Anda akan bertahan hidup selama setengah menit, setelah itu mati karena kekurangan oksigen.

2. Venus adalah kembaran Bumi
Venus sering disebut sebagai kembaran planet kita, Bumi. Tapi, benarkah demikian? Menurut penelitian yang dilakukan Lembaga Antariksa AS (NASA). Kedua planet ini sangat jauh berbeda.

Bumi dengan segala kenyamanannya bisa ditinggali oleh banyaknya spesies makhluk hidup. Sedangkan Venus, jangankan makhluk hidup, air pun tak akan tahan lama di sana.

3. Matahari adalah bola api
Matahari kita sebenarnya adalah bersinar, bukan membakar atau terbakar. Banyak orang yang berpikir bahwa Matahari adalah bola raksasa yang terbakar. Salah besar!

Panas atau sinar yang dihasilkan oleh Matahari sebenarnya adalah hasil dari reaksi nuklir, bukan satu bahan kimia yang membakar dan terbakar.

4. Matahari berwarna kuning
Semua orang di Bumi pasti berpikiran bahwa Matahari berwarna kuning. Tidak percaya? Coba sekarang Anda buat gambar Matahari, lalu warnai dengan krayon. Warna krayon apa yang Anda pilih?

Kami akan menebak, Anda memilih warna kuning. Dengan tambahan wajah senyum di permukaan Mataharinya.

Namun, warna yang sebenarnya dari Matahari adalah putih. Jika Anda pernah bertemu sebagai astronot atau seseorang yang telah berkunjung ke luar angkasa, jangan ragu untuk bertanya kepada mereka. Mereka telah melihat warna asli Matahari.

Terlepas dari itu, kita tidak perlu melihat Matahari secara langsung untuk mengetahui apa warnanya karena kita bisa mengetahuinya dari suhu.

Matahari adalah bintang. Bintang terpanas dengan suhu permukaan di atas 10000 Kelvin berwarna biru. Dengan suhu permukaan hampir 6000 Kelvin, Matahari memiliki warna putih.

5. Bumi lebih dekat ke Matahari di musim panas
Sepintas, yang satu ini tampaknya cukup logis. Planet kita adalah terpanas saat berada paling dekat dengan hal yang membuat planet kita panas.

Namun, pemikiran ini disebabkan oleh kesalahpahaman tentang apa yang sebenarnya menyebabkan adanya musim di Bumi.

Musim panas tidak terjadi saat Bumi berada dekat dengan Matahari, melainkan karena sumbu rotasi Bumi yang miring 23 derajat.

1 komentar

  1. Bagus
Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.