Badai Aurora, 12 September 2014 di Finlandia. Kredit: J. N. Hall |
Aurora yang muncul besar-besaran ini dipicu dari sebagian arus partikel proton dan elektron dari badai Matahari 11 September 2014 yang sampai di Bumi sejak Jum'at (12/9) malam.
Aurora ini terjadi saat partikel proton dan elektron dari Matahari yang menuju Bumi dibelokkan oleh lapisan magnetosfer ke kedua kutub Bumi.
Setelah dibelokkan, partikel tersebut membentur atom-atom yang berada di lapisan atmosfer Bumi sehingga muncul lah warna-warna cantik yang disebut aurora.
Karena yang berperan adalah magnetosfer, maka aurora hanya terjadi di wilayah yang dekat dengan medan magnet Bumi (kutub Utara/kutub Selatan). Dengan begitu, aurora tidak akan pernah muncul di Indonesia.
Badai Aurora ini, menurut laporan NASA, muncul hingga wilayah pertengahan Amerika Serikat (yang biasanya tidak pernah). Berikut foto-foto badai aurora terbaik yang Info Astronomy kumpulkan:
Aurora di Swedia, 12 September 2014. Kredit: Mika Wist |
Aurora di Inggris, 13 September 2014. Kredit: Jeremy Gilchrist |
Aurora di Kanada, 12 September 2014. Kredit: Jon Dickson |
Aurora di Chicago, AS, 12 September 2014. Kredit: John Stetson |