Permukaan tanah Planet Mars yang digali Curiosity. Kredit: NASA |
Pada Rabu (24/9), Curiosity mengebor lapisan tanah Mars sedalam 6,7 cm. Ia melakukan hal tersebut untuk mengambil sample bubuk batuan di sana.
Data dan gambar telah diterima pusat kendali misi di Laboratorium Jet Propulsi di California, AS pada hari Kamis (25/9) pagi waktu AS.
Setelah mendarat di Planet Mars pada Agustus 2012 silam, Curiosity telah menjalani misinya dengan baik di planet yang berjuluk Planet Merah tersebut.
Misinya berhasil saat ia tiba di wilayah bernama Yellowknife Bay, di mana ia menemukan adanya bekas aliran sungai kuno di Planet Mars.
Dari Yellowknife Bay, ia telah bergerak sejauh 8 kilometer selama 15 bulan menuju gunung tertinggi se-tata surya kita, Gunung Sharp.
Robot seukuran mobil dengan enam roda ini akan lanjut meneliti bebatuan di Gunung Sharp menggunakan instrumen ilmiah yang disematkan di tubuh robotnya.