Kredit: Info Astronomy |
Selama bulan Agustus ini akan ada beberapa peristiwa astronomi yang patut ditunggu dan diamati. InfoAstronomy.co.vu telah merangkumnya di bawah ini.
2 Agustus 2014: Konjungsi Merkurius dan Jupiter
Bahasa sederhananya, konjungsi adalah dekatnya dua atau lebih benda langit jika diamati dari langit Bumi. Seperti Merkurius dan Jupiter ini.
Mereka akan bersebelahan sekitar 0,9 derajat di langit. Namun, karena mereka kedudukannya dekat dengan Matahari saat ini, konjungsi keduanya tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
3 Agustus 2014: Okultasi Mars
Planet Mars akan digerhanai oleh Bulan, namun tidak terlihat di Indonesia.
Kita di Indonesia hanya akan melihat Mars berada di sebelah Bulan pada malam 3 Agustus 2014 mulai satu jam setelah Matahari terbenam.
Mars akan berada di sebelah Selatan Bulan seperti pada gambar di samping.
Keduanya dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.
Pastikan langit cerah saat pengamatan. Carilah lokasi yang jauh dari lampu kota.
4 Agustus 2014: Okultasi Saturnus
Okultasi Saturnus. Kredit: ORS |
Pada pukul 20:00 WIB, hanya akan ada Bulan yang terlihat di langit. Kemudian pukul 20:30 WIB, bintik kuning cemerlang (yakni Saturnus) muncul di bawah Bulan. Dan akhirnya, pada pukul 21:00 WIB, Saturnus akan benar-benar terlihat di bawah Bulan.
Untuk mengamati cincin Saturnus Anda harus menggunakan teleskop. Jika lewat mata, Saturnus hanya akan nampak bagai bintang kuning cermerlang saja.
10 Agustus 2014: Bulan Purnama dan Lunar Perigee
Pada 10 Agustus ini, Bulan Purnama akan berada pada jarak terdekat dengan Bumi di tahun 2014. Jarak Bulan ke Bumi hanya 356.896 kilometer saja.
Saat Lunar Perigee, Bulan akan nampak lebih besar dari sebelumnya. Namun untuk membedakan Bulan lebih besar atau tidak Anda harus memotret Bulan di hari sebelumnya.
Tidak akan ada dampak apapun selain pasangnya air laut saat Lunar Perigee ini terjadi.
13 Agustus 2014: Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid adalah salah satu hujan meteor besar yang bakal kita amati pada bulan Agustus. Hujan meteor ini muncul di rasi bintang Perseus.
Untuk mengamatinya, bangunlah pukul 2 dinihari, amati langit Timur dan Anda akan menemukan meteor-meteor yang melintas cepat.
Intensitas hujan meteor Perseid cukup besar, yakni 20-50 meteor per jam. Bahkan dapat 100 meteor per jam (ZHR). Bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.
18 Agustus 2014: Konjungsi Venus dan Jupiter
Letak Venus dan Jupiter yang sangat berdekatan di langit Bumi. Kredit: Stellarium, Info Astronomy |
Venus akan terlihat lebih terang daripada Jupiter. Keduanya dapat diamati dengan mata telanjang di seluruh wilayah Indonesia.
Nah, itulah beberapa peristiwa astronomi yang patut ditunggu dan diamati selama Agustus 2014. Selamat mengamati!
Jangan lupa bookmark halaman ini sebagai kalender astronomi Agustus Anda.