Ilustrasi. Kredit: Ohio State University |
Planet baru tersebut dinamakan OGLE-2013-BLG-0341LBb. Pengumuman penemuannya ada dalam jurnal Science edisi hari ini, 4 Juli 2014.
Planet baru ini memiliki massa dua kali massa Bumi. Mengorbit salah satu bintang dalam sistem yang jaraknya hampir sama dengan jarak Bumi-Matahari.
Bintang induk planet baru ini jauh lebih redup daripada Matahari. Diperkirakan planet tersebut memiliki wilayah yang dingin bahkan beku, jauh lebih dingin daripada Bumi.
Ilustrasi sistem OGLE-2013-BLG-0341LBb. Kredit: Ohio State University [klik gambar untuk memperbesar] |
Studi ini memberikan bukti pertama bahwa planet-planet terestrial dapat terbentuk dalam orbit yang mirip dengan Bumi, bahkan dalam sistem bintang ganda di mana bintang-bintang yang tidak terlalu berjauhan.
Planet yang sama mengorbit sebuah bintang seperti Matahari dalam sistem biner tersebut akan berada di apa yang disebut zona layak huni --wilayah di mana kondisi planet mungkin cocok untuk kehidupan.
Scott Gaudi, profesor astronomi di Ohio State University, mengatakan, "Ini sangat memperluas lokasi yang potensial untuk menemukan planet layak huni di masa depan."
"Kira-kira ada setengah dari jumlah bintang di Bima Sakti merupakan bintang ganda. Kami tidak terlalu yakin apakah planet seperti Bumi dalam orbit mirip Bumi bahkan bisa terbentuk dalam sistem ini."
Planet ini pertama kali muncul sebagai "dip" yang dikumpulkan oleh teleskop OGLE (Optical Gravitation Lensing Experiment) pada tanggal 11 April 2013.
Fakta unik
Karena nama planet ekstrasurya yang baru ditemukan ini cukup panjang, yakni OGLE-2014-BLG-0341LBb, Anda tidak membaca namanya sampai habis. Bahkan mungkin Anda tidak sadar ada angka 2014 di nama planet baru tersebut. Kami benar?