![]() |
Sunset dari luar angkasa. Kredit: NASA |
Pada citra di atas juga dijelaskan batas-batas atau lapisan-lapisan atmosfer Bumi dari perbukitan hingga luar angkasa. Lengkungan bola Bumi juga terlihat di sepanjang cakrawala.
Warna kuning jeruk merupakan troposfer, yang melapisi permukaan Bumi pada ketinggian 6-20 kilometer. Lapisan ini berisi lebih dari 80% dari massa atmosfer dan hampir semua uap air, awan, dan curah hujan.
Lapisan merah jambu keputihan merupakan statosfer, lapisan atmosfer ini umumnya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada awan, dan meluas sampai kira-kira 50 kilometer di atas permukaan Bumi.
Di atas stratosfer, lapisan biru kemungkinan menandai transisi antara atmosfer menengah dan atas karena secara bertahap memudar ke dalam kegelapan luar angkasa.
Saat dipotretnya citra sunset ini, ISS terletak di atas Samudera Hindia, dengan sang pemotret menghadap ke arah Barat.
Astronot di ISS melihat Matahari terbit dan terbenam 16 kali per hari karena kecepatan orbital ISS yang tinggi (lebih dari 28.000 km per jam).
Citra ini merupakan hasil fotografi yang beruntung. Karena untuk mendapatkan foto sunrise atau sunset dari ISS sangatlah sulit dikarenakan hanya berlangsung beberapa detik!