![]() |
Ilustrasi misi manusia ke Mars. Kredit: NASA |
Namun hal ini sepertinya akan menjadi sulit dilakukan dalam waktu dekat ditambah menurut laporan SPACE.com anggaran pemerintah Amerika Serikat untuk NASA tidak besar.
NASA diminta untuk mengganti strategi pendaratan manusia di Mars agar biaya dapat ditekan semurah mungkin.
NASA saat ini mengupayakan jalur ke Mars yang dibuat dengan melengkung melintasi Bulan dan akhirnya meluncur dengan gaya gravitasi Bulan.
Namun sebelum itu, direncanakan pada tahun 2025, NASA bakal mengirim manusia ke permukaan asteroid. Diikuti dengan mengirimkan kru untuk mengorbit Mars pada pertengahan 2030-an.
![]() |
Grafik pengiriman manusia ke Mars oleh NASA. Kredit: NASA |
Bagaimana dengan misi Mars One?
Lebih dari 1.000 orang terpilih untuk diseleksi sebagai kelompok manusia pertama yang akan menempati Planet Mars. Namun ini bukanlah misi NASA, melainkan Mars One.
Mars One mengatakan para calon peserta memenuhi kriteria utama yaitu "semangat kuat, mampu menilai situasi dan mengambil keputusan, bisa bekerja sama, bebas penyakit dan bebas narkotika serta fasih berbahasa Inggris."
Persyaratan itu dianggap sangat penting karena mewakili "sifat-sifat manusia yang terpuji," menurut presiden Mars One, Bas Lansdrop.
Tak akan pulang ke Bumi
Kelompok manusia pertama yang didaratkan Mars One tidak akan kembali ke Bumi karena biaya untuk perjalanan pulang-pergi dari Bumi-Mars sangat mahal.
Jarak dari Bumi ke Mars sendiri ditempuh paling cepat dalam waktu enam bulan dan perusahaan tersebut akan membuat program televisi yang diharapkan bisa menghasilkan cukup uang untuk membiayai rencana futuristik tersebut.
Dalam periode dua tahun mendatang, calon peserta yang terpilih akan menjalani serangkaian tes untuk menguji kekuatan fisik dan mental mereka.
Penyaringan akan terus berlanjut hingga terpilih 24 orang yang akan mulai diberangkatkan pada 2024.
Kelompok manusia pertama yang didaratkan Mars One tidak akan kembali ke Bumi karena biaya untuk perjalanan pulang-pergi dari Bumi-Mars sangat mahal.
Jarak dari Bumi ke Mars sendiri ditempuh paling cepat dalam waktu enam bulan dan perusahaan tersebut akan membuat program televisi yang diharapkan bisa menghasilkan cukup uang untuk membiayai rencana futuristik tersebut.
Dalam periode dua tahun mendatang, calon peserta yang terpilih akan menjalani serangkaian tes untuk menguji kekuatan fisik dan mental mereka.
Penyaringan akan terus berlanjut hingga terpilih 24 orang yang akan mulai diberangkatkan pada 2024.