 |
| Letak Bulan dan Mars pada tanggal 5 & 6 Juli di zenith. Kredit: Stellarium, Info Astronomy |
Di Indonesia, kita hanya akan melihat kedua obyek ini bersebelahan. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah peristiwa okultasi Mars oleh Bulan.
Dalam astronomi, peristiwa okultasi mirip dengan gerhana. Bedanya, yang digerhanai adalah obyek langit seperti planet dan bintang oleh Bulan.
Dengan begitu, Bulan akan lewat di depan Mars. Peristiwa okultasi Mars ini hanya dapat diamati di Meksiko, wilayah Timur Amerika, dan seluruh negara di benua Amerika Selatan.
Di Indonesia, Bulan dan Mars akan mulai terlihat pada sekitar 18:00 waktu setempat, saat itu mereka terletak 87° di atas cakrawala Barat Anda (di atas kepala).
Mars dan Bulan akan dapat diamati hingga pukul 00:00 waktu setempat saat mereka sudah terbenam di langit Barat.
Pada saat pendekatan terdekat, Bulan akan bersinar di magnitudo -11,9, dan Mars di magnitudo -0.4, keduanya berada di rasi bintang Virgo.
Karena bukan okultasi, maka disebut konjungsi. Peristiwa konjungsi Bulan dan Mars ini terjadi dua malam (5-6/7) dan Anda dapat mengamatinya dengan mata telanjang.
Namun, jika diamati dengan mata, kenampakan Mars akan menyerupai bintang kemerahan yang tidak berkelap-kelip. Cukup terang saat berada di sebelah Bulan.
Walaupun dikatakan bersebelahan, yang terjadi sebenarnya hanya kedudukannya saja yang bersebelahan. Untuk jaraknya, amat sangat jauh dari kata dekat.
Selamat mengamati!