Bumi yang baru saja terbit di ufuk Timur Bulan. Kredit: NASA |
Dipotret oleh wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA pada 1 Februari 2014 dengan kamera wide-angle-nya di sebuah kawah Bulan bernama Rozhdestvenskiy.
NASA merilis versi berwarna acara ththe adalah salah satu dari 12 seperti "earthrises" yang terjadi setiap hari dari perspektif bulan.
LRO mengambil gambar ini dengan cara yang berbeda dari kebanyakan kamera digital. Sebuah kamera ponsel biasanya memiliki lebih dari 5 juta piksel, sedangkan satu frame kamera LRO memiliki kurang dari 10.000 piksel.
Namun, kamera LRO mendapatkan citra yang jauh lebih besar dengan mengambil beberapa eksposur karena ia mengorbit Bulan, teknik yang dikenal sebagai teknik "push-frame".
Dan yang menarik adalah, selama sebulan kamera pengorbit LRO dapat mengumpulkan gambar yang cukup untuk memetakan seluruh permukaan Bulan.
Pada gambar di atas, wajah Bumi didapatkan dari gabungan warna beberapa frame, dioptimalkan untuk warna biru, hijau dan merah.
Warna-warna ini sesuai dengan apa yang mata manusia deteksi, sehingga citra Bumi di atas merupakan warna Bumi yang akan manusia lihat jika berada di Bulan.