Peta tsunami dari Chile. Kredit: Muh. Ma'rufin Sudibyo |
Menurut laporan dari peneliti Muh. Ma'rufin Sudibyo pada akun Facebook-nya, tsunami dari Chile tidak mengancam wilayah kepulauan Republik Indonesia.
Foto di atas merupakan peta prakiraan waktu tempuh tsunami dan prakiraan tinggi tsunami di perairan Samudera Pasifik yang diproduksi dari gempa besar di lepas pantai Chile tadi pagi (2 April 2014 pukul 06:46 WIB).
Magnitudo gempa adalah 8,2 SR sehingga cukup kuat untuk menghasilkan tsunami signifikan, namun lebih bersifat lokal-regional.
Dengan gempa bersumber dari seberang pesisir Pasifik, maka pantai-pantai Asia timur dan tenggara relatif diperkirakan takkan merasakan tsunami yang signifikan.
Sampai Rabu sore 2 April 2014 ini, pantauan terhadap buoy-buoy tsunami yang ada di sekitar Indonesia melalui laman PDBI (Pusat Data Buoy Indonesia) di bawah BPPT belum memperlihatkan tanda-tanda kedatangan tsunami produk gempa Chile.
Tsunami tersebut diprakirakan bakal tiba di Indonesia dalam 21 hingga 24 jam pasca gempa, atau pada Kamis dinihari-pagi besok. Ketinggian gelombang di sini diperkirakan hanya beberapa sentimeter, sehingga tak berdampak merusak.
Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tsunami ini tak merusak. Mari sajikan informasi yang sesungguhnya dan jauhkan dari berbagi informasi yang tak jelas alias hoax (kabar-bohong).